Menu

Saturday, May 20, 2023

/

Assalammualaikum.Wr.Wb

Apa kabar sahabat keluarga Nawra, semoga selalu sehat dan bahagia. Kali ini keluarga Nawra mau cerita pengalaman berburu Pendap Manna yang enak dan viral.


Buat kalian warga Bengkulu dan penikmat serta pencinta kuliner Bengkulu. Pasti sudah tau dengan kuliner khas yang bernama Pendap ini. Selain enak, rasanya juga bikin kangen khas tidak ditemukan di sajian menu lainnya.


https://www.keluarganawra.com


Awal Selera Makan Pendap


Beberapa waktu lalu, saat kami melakukan perjalanan ke Bengkulu Selatan. Dalam perjalanan, saya bilang sama suami. Nanti kalo pulang mau membawa Pendap. Tapi kalo nanti masuk kota Manna, ada yang jual Pendap di jalan yang kita lewati, tolong mampir.


Suami deal, beli Pendap tapi jika terlihat di jalan saja sebab kami mau melanjutkan perjalanan hingga ke kabupaten kaur. Masih sekitar dua jam lagi dari Manna.


Memasuki Manna, di sepanjang jalan mata saya tak lepas ke kiri dan kanan untuk melihat penjual Pendap yang ada di sekitar jalan yang kami lewati. Ternyata tidak ada yang menjual, apa sudah habis. Mengingat sudah menjelang jam tiga sore. Bisa jadi sudah habis, kami berbaik sangka saja.


Kami terus jalan, sampai di simpang Rukis Manna. Anak dan suami minta makan. Kami mampir ke pecel Anak Lanang. Makan sembari mengistirahatkan badan dan MCK. Sembari menikmati makanan saya dan suami ngobrol. Salah satu obrolan kami, ingin mampir ke rumha saudara suami yang tinggal di Manna ini. Suami pun menelpon , kemudian setelah makan kami berencana mampir ke rumahnya dulu.


Rumah saudara suami itu, terletak di pinggir jalan. Sebelumnya kami sudah pernah datang ke sini. Pas tiba di lokasi, rumahnya sudah berubah menajdi bengkel motor. Suami kembali menelpon, ternyata memang sudah pindah. Kami diminta untuk menunggu, mereka akan menjemput.


Singkat cerita karena tiba di rumah saudara sudah malam, kami pun menginap di sana dan besok pagi saja melanjutkan perjalanan ke Kaur.


Sambil ngobrol makan malam, kami bercerita keinginan untuk membeli Pendap. Ternayta setelah mereka hubungi tukang Pendap yang enak itu sedang tidak berjualan. Ada suadaranya yang pesta. Jadi jualan kembali di hari senin. Jadi sekitar 3 hari lagi.


Suami merasa penasaran kemudian menghubungi temannya yang juga orang Manna, ternyata dari teman suami itu sama infonya. Tidak jualan untuk sementara waktu. Mau pindah ke pedagang lain, tidak disarankan sama saudara kami. 


Yah, akhirnya lupakanlah sejenak soal Pendap. Mari kita tidur, istirahat agar sehat bugar melanjutkan perjalanan esok hari.


Mengenal Pendap Manna , Bengkulu Selatan


Pendap adalah salah satu makanan khas dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Rasanya pedas dan gurih. Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sajian ini berupa ikan yang diolah dengan bumbu khusus bersama dengan kelapa parut dan dimasak dalam bungkusan daun talas dan daun pisang.


Pendap sering dinikmati sebagai lauk dalam sesi makan keluarga. Sementara itu pada masa lalu pendap sering disajikan pada upacara adat. Merupakan makanan para bangsawan.


Masak Pendap butuh sekitar delapan jam untuk mendapatkan rasa yang enak, gurih dan lezat. Selain itu proses yang lama ini juga mengurangi rasa gatal pada ikan dan daun talas atau keladi yang digunakan. 


Jadi secara umum tampilan pendap hampir sama dengan ikan pepes secara umum. Yang menggunakan aneka bumbu dan parutan kelapa muda. Namun yang membedakan, pada Pendap menggunakan bumbu dan santan yang ditumis dan bumbu yang sama tapi tidak ditumis untuk dilumurkan pada ikan. 


https://www.keluarganawra.com



Untuk ikan ada banyak pilihan  yang bisa digunakan untuk Pendap, seperti ikan kakap, gemuru, terusan, atau kembung. 


Ikan yang sudah dilumuri bumbu tadi, kemudian dibungkus dengan daun talas, dan bagian luarnya dibungkus lagi dengan daun pisang dan diikat daun pandan. Saat ini, selain menggunakan daun talas atau keladi. Ada pendap yang menggunakan daun ubi singkong dan daun pepaya.


Pendap cocok dijadikan lauk makan dalam berbagai situasi. Apalagi jika disajikan dengan  nasi yang panas bisa meningkatkan selera makan. Bumbu Pendap sudah pedas, jadi tidak perlu ada tambahan sambal lagi. Ditemani jengkol muda, duh enak sekali. 


Denaga bahan yang digunakan, cara memasak, hasil tampilan setelah dimasak, rasa yang dirasakan setelah memakannya. Memang sangatlah beda dengan sejenis sajian pepes dari daerah lain, inilah yang jadi ciri khas Pendap Manna.


Pendap Manna Yang Merupakan 
Makanan Tradisional Terpopuler


Begitu fenomenal Pendap ini, viral dan disukai oleh banyak orang. Sering dijadikan sajian untuk tamu, oleh0oleh dan lauk sehari-hari masyarakat Bengkulu. Akhirnya makanan tradisional Bengkulu Selatan yakni pendap menerima sertifikat dari Kemenkumham RI, 21 Juni 2021


Hal ini dilatarbelangi sejak Pendap mendapatkan perhatian Pemerintah lewat ajang Anugerah Pesona Indonesia ( API) .Pendap yang menjadi salah satu nominasi makanan tradisional populer Indonesia. Bersama dengan makanan khas dari Waringin Barat dan Nusa Tenggara Timur.


https://www.keluarganawra.com


Event yang dimotori oleh Kementerian Pariwisata RI tersebut mendudukan makanan khas Bengkulu Selatan yaitu Pendap di urutan ketiga sebagai makanan khas terpopuler se-Indonesia.


Penyerahan penghargaan sebagai makanann tradisional populer diterima oleh Bupati Bengkulu Selatan yang dilaksanakan di Hotel Inaya Bay, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis malam (20/5/2021).


Cerita Kami Berburu Pendap Manna


Kami pun tiba di Kaur, usai mandi di pantai Cukoh, kami ke hotel Zaffa untuk istirahat. Dalam perjalanan saya masih juga berbincang dengan suami mengenai keinginan untuk makan Pendap. Moga hari ahad ketika kita pulang nanti ketemu penjual Pendap di jalan Manna.


Malamnya saya bermain handphone, lalu teringat salah satu teman yang keluarganya  emang tinggal di Manna. Dia teman sekantor saya, saya minta bantuan dia untuk mencarikan info soal penjual Pendap.


Jadi rencanya, nanti pas masuk kota Manna, kami tinggal kontak beliau. Pendapnnya sudah ada, tidak perlu mencari-cari lagi. Saya masih penasaran loh.


Akhirnya oleh taman saya, saya dihubungkan ke Bucik Dewi. Dari dia, saya diberikan kemudahan dan keinginan yang saya inginkan, membeli Pendap. Setelah saling bertelpon dan lanjut chat via WA. Kami pun deal.


https://www.keluarganawra.com
Daun Talas Pembungkus Pendap


Jadi, Bucik Dewi akan membelikan dulu Pendapnya, kemudian tiba di Manna kami saling kontak. Untuk jasa pembelian Pendap ini, dia meminta uang jasa dua puluh ribu. Oh, ya untuk harga pendapnya ada yang seharga dua puluh ribu dan ada yang super seharga dua puluh lima ribu. Kami pesan empat yang super.


Ternyata, memang tukap Pendap yang dihubungi saudara suami dan teman suami keamrin adalah orang yang sama dihubungi Bucik Dewi ini. Cuma bedanya, Bucik langsung membeli ke lokasi. Jadi kenapa dia tidak jualan karena ada saudara yang di dekat rumahnya menikah. Tapi ia tetap produksi Pendap. Jadi kalo beli di rumah, bisa dilayani.


Alhamdulilah, akhirnya dapat juga Pendap Manna yang viral itu. terima kasih Nana dan Bucik Dewi yang sudah membantu. Dalam perjalanan, aroma Pendap menggodah banget untuk dimakan, godaan nih. Sabarnya tiga jam lagi baru sampai rumah. Nanti dikukus kembali sebelum dimakan ya.




14 comments

pengen banget cobain pendap :D

Reply

Masih ada gak Mak Milda pendapnya di rumah? Kalau ada aku mampir bawa nasi panas-panas hehehe.. atau mampirin aja lah mak ke rumah aku

Reply

Hmmm membayangkan pendap kok kayak Buntil ya tapi ada ikannya gitu?
Lalu untuk pembanding rasa, mungkin kayak pepes ya karena ada daun daun yang membungkus si ikan itu?

Reply

Masak pendap nya sampai 8 jam, wih kebayang daging ikannya empuk lembut dengan bumbu yang meresap, masih ditambah aroma dari daun talasnya.
Ntar kalau mudik ke Manna harus berburu pendap juga nih

Reply

Pendap adalah salah satu makanan khas dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Rasanya pedas dan gurih ya mba? hmm pengen icip rasanya

Reply

Huah, ini beneran mirip pepes ya jadinya. Penasaran sama rasanya deh. Di Jakarta mah kayanya lebih jarang lagi ya yang jualan pendap ini :')

Reply

enaakkk bgt ini tampaknya mbaaa
olahan ikan dengan bumbu yg khas, pastinya enak ya
aku mau coba kapan2 ah

Reply

Waktu lihat foto yang pertama kukira mirip lontong tapi ternyata isinya mirip makanan jawa yang namanya buntil yaa... Penasaran deh sama rasanya. Pasti enak jugaa

Reply

Di tempat saya, ada makanan namanya buntil. Dibuat pakai daun talas aja, ngga pakai ikan, tapi ada parutan kelapa, dimasak dengan santan, rasanya juga gurih dan ada pedasnya.

Agak bisa membayangkan rasanya, cuma tetep pengen nyicip pendap deh, karena penasaran dengan rasa ikannya.

Reply

daun talas kok kayak daun jati ya mba, heheheh aku belum pernah cobain pendap, semoga kapan-kapan bisa rasan beneran nih. Makasih sudah diajak wisata kuliner mba via tulisan hehehe

Reply

Hmmm kebayang rasa olahan ikan dengan bumbu khas dan kelapa parut yang dibungkus daun pisang. Harum dan gurihnya nyampe ke sini hahaha. Wah masuk nominasi makanan tradisional popular Indonesia. Jadi pengen nyobaaa.

Reply

MashaAllah~
Nikmat sekali makan kuliner yang udah mulai sulit diperoleh, Pendap Manna.
Rasanya pasti selain nostalgia, juga ga ada lawan saking enaknyaa..

Dibungkud daun talas sebesar itu ya..
Tampak kelezatan luar biasaa..

Reply

Kuliner Indonesia tuh emang kaya banget ya mam. Baru pertama kali aku dengan Pendap. Sebagai pencinta olahan ikan, rasanya penasaran banget sama citarasanya.

Reply

aku pikir jadi botok gitu, cuma pas dibuka isinya ga awur2an kayak botok. terlihat rapi atau malah kayak kue dari jauh ga nyangka itu ikan dalamnya sama sayur deh. pengen nyobain jugaaa

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.