Menu

Monday, September 12, 2022

/ /
Supaya Akun Tidak Kena Hack


Assalamu'alaikum, Wr. Wb


Apa kabar sahabat Keluarga Nawra semoga selalu sehat, berlimpah rejeki dan kebahagian bersama dengan keluarga. 


Saat ini punya akun sama pentingnya dengan punya harta benda yang perlu dijaga bahkan bisa diwariskan. 


Kenapa bisa jadi warisan, ya bisa dong. Misalnya akun media sosial Instagram atau YouTube yang sudah bisa menghasilkan  uang, banyak Terima job atau endorse. Tentu saja akun tersebut bisa diwariskan kepada anak cucu untuk tetap dikelolah dan menghasilkan  uang. Bagaimana, menarik bukan? 

https://www.keluarganawra.com


Nah, sebegitu pentingnya akun tersebut. Maka perlu kita jaga jangan sampai kena hack, kena retas bahkan kena kejahatan siber. Yang ujungnya bulan hanya membuat kita kehilangan akun. Akan tetapi bisa juga membuat kita mengalami kerugian. Baik non material bahkan material yang banyak. Dalam bentuk uang. 


Maka, ada beberapa tips yang bisa dilakukan bagi teman-teman yang akunnya belum dihack atau diretas. 


Berikut, keluarga Nawra akan membagikan informasi bagaimana membuat akun yang kita miliki menjadi kuat sehingga tidak mudah di retas atau di hack


1. Gunakan pasword yang kuat. 

Kombinasi, hurufangk besar dan kecil, kombinasi angka, kombinasi tanda baca serta ganti secara berkala


2. Aktifkan fitur autentikasi dua  faktor


3. Instal Aplikasi Hanya Dari Sumber Resmi.  

Misalnya dari App Store atau Play Store atau Google Play

https://www.keluarganawra.com


Nah, setelah kita perkuat  akun dengan 3 cara di atas. Selain itu ada hal lain yang juga perlu kita hindari untuk membuat akun kita aman. Hal sepele ini bahkan tania sengaja kita lakukan, bisa membuat akun kita terancam krna hack atau retas. 



3 hal yang perlu dihindari, agar akun tidak mudah dihack dan diretas. 


1. Hindari membagikan data pribadi di media sosial

2. Hati-hati phising. Jangan buka link tautan yang tidak dikenali dari media sosial, email dan chat media sosial


3. Hindari menggunakan atau memasukan data penting saat menggunakan wifi publik



Nah, itulah Sahabat Keluarga Nawra. Bebarapa hal kecil namun penting yang harus kita lakukan untuk membuat akun kita menjadi kuat dan hal-hal yang perlu dihindari agar akun tidak mudah diretas atau dihack. 

https://www.keluarganawra.com


Semoga dengan melakukan tips di atas dan menghindari melakukan hal-hal yang sudah dijabarkan di atas. Kita bisa menggunakan akun dengan baik, aman dan awet. Serta bisa #BertemanAman dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja. 


Oh, iya informasi pesan di atas disampaikan oleh Komunitas Relawatan Tik Indonesia dan Relawana TIK Bengkulu. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Relawatan TIK, bisa dengan mengikuti atau folow akun Media Sosialnya yah. 


Sampai jumpa, di tips selanjutnya. Salam

Thursday, September 8, 2022

/ /
5 Modus Kejahatan Siber Perbankan, Nomer Berapa yang Pernah Kamu Alami

Assalamu'alaikum. Wr. Wb

Apa kabar sahabat Keluarga Nawra. Semoga selalu sehat ya dan bahagia berkumpul keluarga ya. Nah, saat ini keluarga Nawra akan berperan sebagai Penyuluh Bijak Digital BRI akan memberitahu beberapa modus yang biasa digunakan sebagai bentuk kejadian siber Perbankan. Mungkin saja kita pernah mengalami hal ini. Bisa juga teman, keluarga kita sendiri pernah mengalami. Namun, kota tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi dan apa nama kejahatan tersebut.




Sebagai bagian dari Nasabah Bijak BRI. Maka kita perlu berbagi cerita mengenai modus kejahatan siber Perbankan tersebut. Simak uraian Keluarga Nawra berikut ini yah. 

Https://www.keluarganawra.com




Awalnya kejahatan sober Perbankan ini berkembang seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan mobile banking yang ternyata juga mengundang kejahatan berupa ancaman serangan siber (cyber attack). 


Dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (11/11/2021), terdapat lima modus yang sering digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab di sektor perbankan. 



Pertama, pharming. Modus pertama ini dilakukan oleh penipu (hacker) dengan cara melakukan pengalihan dari situs yang resmi ke situs bodong tanpa diketahui dan disadari korban. 


Kedua, spoofing. Modus kedua ini menggunakan perangkat lunak untuk menutupi identitas, dengan menampilkan e-mail, nama, atau nomor telepon palsu agar menyembunyikan identitas pelaku. 


Ketiga, keylogger. Kejahatan siber ini dilakukan dengan menggunakan software yang dapat menghafal tombol keyboard yang digunakan tanpa diketahui oleh korban.



Keempat, phising. Modus ini tentu sudah tak asing lagi di sektor perbankan. Kejahatan siber yang dilakukan dengan memperoleh informasi pribadi, seperti user ID, personal identification number (PIN), nomor rekening bank atau nomor kartu kredit. Setelah mendapatkan informasi korban, penipu kemudian mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit, atau menuntun korban atau nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.


Kelima adalah sniffing. Modus ini dilakukan dengan meretas paket data untuk mengumpulkan informasi secara ilegal lewat jaringan yang ada pada perangkat korban. 


Nah, dari uraian singkat di atas, adalah yang pernah mengalami. Nomer berapa yang pernah Anda alami. Cerita yuk, sebagai tambahan informasi buat nasabah lainnya. Agar menjadi nasabah bijak.


Powered by Blogger.