Menu

Wednesday, August 18, 2021

/ /
Bikin Pudding Dari Sisa Roti Tawar

Assalammualaikum.Wr.Wb

Apa kabar sahabat KeluargaNawra, semoga selalu sehat dan semangat melewati PPKM,PJJ dan menerapkan 5M. Berasa ya sejak pandemi datang, kita jadi banyak menambah singkatan, hehehe.


Nah, kali ini keluarga Nawra akan berbagi cerita masak eh resep dadakan yang nggak sengaja karena satu alasa, bahannya tidak lengkap. Tapi bukan Ummi nomer satu dong kalo nggak bisa mengolah bahan sisa jadi makanan, hehehe.


Biasalah yah, sama kayaknya kalo udah di rumah yah malas lagi ke luar sebab protokol masuk ke rumah dari luar itu yang bikin repot. Meski hanya mampir sebentar ke warung buat beli satu bahan. Jadi malasnya lebih besar dari motivasi ingin masaknya. 


cara bikin pudding roti tawar


Tapi kalo nggak bikin camilan, ya nggak enak juga. Ngapain di rumah aja tapi perut keroncongan. Iyah kan. Harusnya banyak tersedia makanan.


Oke, saya periksa di meja makan ada beberapa lembar roti tawar, dicek bahan lainnya kayak selai, susu, keju atau coklat . Semuanya sudah habis, makan roti tawar saja untuk anak-anak saya bukanlah hal yang menarik. Mereka suka makan roti tawar dan teman-temannya.


Oke lanjut cek gudang sembako, tersedia agar-agar bening. Mikir sebentar dan cek sedian gula pasir serta pewarna makanan. Alhamdulillah masih tersedia dan bisalah kalo buat bikin makanan.


Oke fix, roti tawar sisa ini mau disulap jadi pudding roti tawar aja deh. No debat, namanya pudding roti tawar, karena emang isinya roti dan agar-agar.


Porsi Pantas Laris Manis


Seperti biasa saya penganut mama yang nggak suka makanan bersisa. Jadi , roti tawar saya masukan ke wadah masing-masing. Keluarga Nawra nih ada 5 personil, jadi lima wadah plus bonus satu buat yang masak. Jadi Ummi Nawra boleh dong dua.


cara bikin pudding roti tawar


Setelah dipotong atau disobek-sobek. Roti tawar saya masukan ke dalam wadah mangkok kecil. Ini mangkok saya kumpulin dari souvenir pernikahan. Masih banyak sih stoknya, sering dikeluarkan kalo lagi bikin makanan kayak gini atau makan pempek. Lumayan gak beli mangkok kecil lagi. Rajin-rajin aja datang ke acara kondangan. Kalo masih teman dekat atau saudara, boleh minta dobel souvenirnya loh.


Bahan dan Cara Masak Pudding Roti Tawar


Bahan yang perlu disiapkan untuk satu bungkus agar-agar, biasanya saya pakai takaran gelas aja. Jadi 500-600 cc air putih lalu satu gelas gula, tapi ini tergantung selera yah. Kalo keluarga Nawra, takarannya satu gelas, tapi tidak penuh. Hanya 7/8 saja.


Biasanya saya larutkan dulu semua bahan baru dimasak, untuk menghindari mengumpal. Jadi siapkan wadah, masukan air 600 cc, gula pasir, garam secukupnya, satu bungkus bubuk agar-agar, daun pandan. Lalu diaduk hingga merata.


cara bikin pudding roti tawar


Setelah itu, masak dengan api kecil hingga mendidih. Kalo saya diaduk terus, hingga mendidih. Biar lebih kalis saja. Setelah mendidih, diangkat. Berikan pewarna sesuai selera, mau warna apa. Kebetulan ini adanya warna merah coco pandan, jadi terlihat merah.


Setelah merata warnanya, lalu siramkan ke atas potongan atau irisan roti tawar yang sudah kita masukan ke dalam mangkok tadi. Tuang hingga rata dan habis semua bahannya. 


Setelah dingin, kemudian pudding boleh disimpan ke dalam leari es, biar dapat efek segar dan dinginnya. Boleh juga langsung dimakan sih, tergantung kebutuhan saja. Yang penting pudding sudah keras.


cara bikin pudding roti tawar


Alhamdulillah sudah jadi, gampang kan masaknya. Kalo sudah dibuat kayak begini, sisa roti tawar nggak bakal disia-siakan apalagi terbuang percuma. kalo untuk warna atau kombinasi, bebas aja ya. Sesuai kebutuhan atau selera


Nah, sahabat Nawra, silakan mencoba ya. Mungkin ada kreasi lainnya juga dari sisa roti tawar, boleh berbagi ke kolom komentar ya.


Sunday, August 8, 2021

/ /
Membiasakan Anak  Menulis Diary

Asslammualaikum.Wr.Wb

Hai, apakabar semua sahabat #KeluargaNawra. Semoga selalu sehat dan alam lindungan Allah SWT yah. Tetap jaga protokol kesehatan dengan baik dan tertib sebab virus corona belum berakhir.


Oh, ya di zaman pandemi ini kita bisa mengakses banyak informasi dari berbagai platform digital. Oleh karena itu sebaiknya tetap juga waspada dan hati-hati agar tidak termakan hoak, kena penipuan atau keajhatan cyber lainnya.


Dimana pandemi ini juga yang akan kita lalui menuju tahun kedua, banyak aktivitas anak-anak usia sekolah yang dihabiskan di depan laptop dan smartphone. Lebih khususnya untuk smartphone ini adalah handphone dengan berbagai merek android. Selama pandemi, penjualan handphone cukup naik dan banyak dicari orang. Baik barang baru maupun barang bekas. 


mengajak anak nulis dary
Menulis dairy soal apa aja, bebaskan aja dulu


Keluarga Nawra saja menambah satu buah handphone lagi selama pandemi ini. Untuk support kakak Nawra belajar daring, kebetulan awal pandemi ini tahun lalu. Pas kelas dua, si kakak dipulangkan dari pondok. Jadi belajar secara daring dari rumah.


Mengalihkan Aktivitas Anak Dengan Handphone


Mau tidak mau dengan kegiatan daring ini, tingkat aktivitas orang tua dan anak terhadap handphone semakin meningkat. Setiap hari pasti membuka dan menggunakan handphone, kecuali hari libur. Untuk melakukan kegiatan belajar, mengirim tugas dan berkomunikasi dengan pihak sekolah. Tugaspun banyak diberikan dala bentuk link video. Otomatis juga anak terpapar virus nonton yutub, hehehe. Kadang sudah menyimak pembelajaran, ia berselancar ke channel lain. Benarkan, ayah bunda!


Nah, untuk mengurangi kebiasaan anak akses handphone. Saya mengalihkan kegiatan harian mereka dengan belajar bahasa, mengambar- mewarnai, mengaji, mengahapal , membaca buku dan satu lagi yang akan saya bahas di sini adalah MENGAJAK ANAK NULIS DIARY.


Awal Pertama, Anak Tidak Paham


Awal pertama, ketika saya ajak Athifah menulis diary. Ia, terlihat bingung dan ingin tahu lebih banyak. Jadi saya pun, menjelaskan dengan bahasa yang sangat sederhana. Akan tetapi ia juga belum begitu paham.


Lalu suatu hari, kebetulan ada kesempatan keluar rumah bersama, saya ajak Athifah untuk membeli buku diary kecil. Yah, saya pikir dimulai dari yang kecil saja dulu. Nanti jika ia sudah mulai menulis. Bukunya penuh, ia bakal minta buku baru. Nah, baru saya berikan buku yang agak besar.


Saya bebaskan ia memilih bukunya , mau warna apa dan gambar apa. Saya ingat betul, buku diary pertama Athifah, saya beli dengan harga Rp 22.000 di salah satu toko fotokopian di daerah Kapung Bali dekat Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu.


Waktu dibelikan, ia sangat senang dan berjanji akan menulis hal-hal penting di buku tersebut. Alhamdulillah, pancingan pertama kena nih.


mengajak anak nulis diary
Buku diary pertama Athifah, seharga 22k


Pancingan Untuk Anak Nulis Diary


Waktu di diary pertama, saya tidak memberikan tugas secara terbuka. Hanya mengajak ia menuliskan hal-hal penting di dalam bukunya.


Kebetulan saat itu, kai nonton bersama film Cinderella. Pada bagian ketika Ella pulang dari berdansa, malam itu ia mencatat semua kejadian di malam itu ke dalam buku diary. Tindakan Ella ini kemudian saya jadikan juga pemacu untuk Athifah menulis diary. 


Pancingan melalui film sepertinya efektif juga, masuk nih sama Athifah.


Lalu, ia minta ijin apakah boleh menulis lagu di bukunya. Sebab ia lagi suka sekali dengan lagu-lagu bahasa Jepang. Supaya tidak lupa, ia ingin mencatat di buku diary. Saya perbolehkan, bahkan saya ijinkan juga jika ingin dihiasi. Biar terlihat keren.


Selang beberapa hari, ia juga minta bertanya apakah boleh menulis perkalian di buku diary. Saya perbolehkan. Yah, untuk awal saya biarkan ia menulis apa saja di dala buku diary. Supaya mneajdi kebiasaan, nanti juga ia pasti akan ketemu pola dan akan menulis apa sebaiknya di buku diary.


Buku Diary Penuh, Minta Buku Baru


Ada banyak hal yang dituliskan Athifah ke dalam buku diary. Jadi bukunya cepat penuh. Selain lagu bahasa Jepang, Perkalian, Nama-nama Anime. Ia juga menuliskan keinginannya di hari ulang tahunnya yang ke delapan. Ia menuliskan 8 keinginan , berupa barang yang ingin dijadikan hadiah di ulang tahunnya yang ke 8. 


Selebihnya, yang cerita-cerita pendek tentang kegiatannya di rumah , bersama adik dan kakaknya. Hanya sepotong kalimat pendek. Tapi cukup infromatif. Misalnya, Hari ini aku makan Ayam besama adek sambil nonton video Tan Boy. Memang belum rapi, sebab belum menuliskan waktunya. Tidak masalah, nanti sambil jalan diperbaiki.


Buku diary pertama Athifah sudah penuh, ia meminta buku kedua. Kali ini saya membeli yang ukuran bukunya lebih besar namun tebalnya hampir sama dengan buku diary pertama.


Pada buku kedua, Athifah tidak lagi menuliskan hal-hal yang ia lakukan pada buku pertama. Ia lebih banyak bercerita tentang aktivitas dan kegiatan yang ia lakukan. Baik kegiatan sehari-hari di rumah, kegiatan bersama keluarga atau kegiatannya saat kami melakukan aktivitas di luar.


Tetapi memang masih perlu diingatkan untuk menuliskan waktu dan tanggalnya, kapan ia menuliskan cerita tersebut.


manfaat anak menulis diary
Buku diary kedua Athifah, seharga 13k, lebih besar dan murah


Selain itu, Athifah juga sering bertanya soal padanan kata atau cara mengatur susunan kata yang akan ia tulisa menjadi kalimat. Jadi, ia sering mengarang atau membacakannya terlebih dahulu kepada saya, lalu baru ia tuliskan.


Pelajaran di sekolah juga mendukung aktivitas menulis diary ini. Kebetulan materi pelajaran sekolahnya saat ini membahas dogeng. Jadi ia juga belajar mengenal apa itu unsur-unsur dongeng. Ia belajar soal latar tempat, setting waktu, watak tokoh , amanat. Termasuk belajar soal judul cerita. Jadi cerita yang ia tulisakan di dalam diary. Juga diberi judul.


Ketika Anak Malas Menulis Diary


Dari awal, tujuan menulis diary ini adalah untuk mengalihkan aktivitas bermain handphone yang berlebihan. Jadi , ketika ia mulai tidak mood menulis. Yah, saya alihkan dulu dengan aktivitas lainnya. Misalnya diajak menggambar atau mewarnai. Bisa juga yang paling mudah adalah bermain panggung penyanyi. Dimana ia dan adiknya saya minta untuk bernyanyi lagu kesukaan mereka masing-masing. Saat bernyanyi, mereka akan menyebutkan judul lagunya dan nama negaranya.


Biasanya sih nanti mood nulis balik lagi, atau timbul rasa kangen nulis. Yah, bagaimana kepintaran ayah dan bunda di rumah lagi untuk memotivasi anak agar tetap semangat melakukan aktivitas yang baik, termasuk menulis diary.


Demikian dulu ya cerita soal Athifah yang mulai asik menulis diary. Soalnya si dedek Nasya sudah mulai bangun nih, ia mau minta dibuatkan susu.  Wassalam


Tuesday, August 3, 2021

/ /
 Ingin Rumah Dekat Bandara Soekarno Hatta

Assalammualaikum.Wr.Wb

Hai sahabat #KeluargaNawra, apa kabar kalian semua? semoga selalu sehat ya. tetap tertib menjalankan protokol kesehatan. Kali ini Keluarga Nawra mau mengulas informasi bagi yang ingi punya rumah dekat bandara Soekarno Hatta

Setujukah, investasi yang bakal terus naik nilainya itu adalah tanah dan rumah. Secara umum, jumlah manusia akan terus bertambah sedangkan lahan tempat tinggal tidak bertambah. Oleh karena itu banyak sekarang rumah atau perumahan yang berkembang ke atas atau menjadi rumah tumbuh ke atas. Bukan rumah yang berkembang atau melebar ke samping.


Jika di kota kecil atau pedesaan, kita bisa dan masih banyak menjumpai rumah yang berkembang ke samping, dengan halaman yang luas. Berbeda di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dll. sudah jarang kita temukan rumah yang luas itu.


Dengan lahan yang makin sempit, sedangkan kebutuhan hunian kian banyak. Maka harga tanah dan rumah di perkotaan tentu saja mahal. Harga ini pun akan terus naik setiap saat. Apalagi di Jakarta.


padina soho


Banyak faktor yang menyebabkan harga tanah atau rumah di perkotaan menjadi  mahal,salah satunya letak tanah atau rumah tersebut, semakin strategis, maka harganya semakin mahal. Banyak orang yang ingin berinvestasi di sana.


Salah satu tempat yang strategis di kota Jakarta adalah di sekitar Bandara Soekarno- Hatta. Banyak orang Jakarta yang ingin memiliki tanah dan rumah di sini. Bahkan banyak juga orang kaya di luar Jakarta yang juga ingin punya properti di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.


Ada banyak keuntungan atau daya jual kenapa banyak orang ingin berinvestasi dan punya properti di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, empat di antaranya adalah


4 Keuntungan Memiliki Rumah Di Dekat 

Bandara  Soekarno -Hatta


1.Nilai Investasi Akan Selalu Naik


Kawasan di sekitar bandara, selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Pembangunan juga banyak dilakukan di sekitar bandara. Hal ini membuat harga tanah dan rumah di sekitar bandara akan terus naik. 

Nilai tanah atau rumah di sekitar bandara akan terus menjadi investasi yang menarik. Seiring dengan terus berkembang dan main ramainya kawasan tersebut.


2. Selalu Menjadi Kawasan Maju dan Modern


Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, harga tanah dan rumah di sekitar bandara akan terus naik, dicari orang sehingga para investor akan tetap untung di masa yang akan datang.Selain itu kawasan bandara memang akan terus berkembang, dirancang untuk maju, dengan fasilitas yang lengkap. Semuanya akan dibuat lebih modern dan smart, bukan hanya di kawasan bandaranya tetapi juga lingkungan di sekitar bandara tersebut.

Selain itu, banyak juga para pekerja bandara seperti di Garuda Indonesia, Angkasa Pura, Lion Air, GMF dan lain yang juga mengincar untuk punya rumah dan tinggal di sekitar bandara. Agar lebih dekat dengan tempat kerja.


3.Bagi yang Suka Berpergian Sangat Efektif dan Efisien


Bagi yang suka melancong atau berpergian, memiliki rumah di sekitar bandara adalah sebuah kenyamanan. Sebab saya pernah beberapa hampir ketinggalan pesawat karena terlambat datang ke bandara. Saat itu tentu saja, perasaan saya campur aduk, kuatir dan juga lelah. Sebab berlarian check in, mengurus barang dan berlarian menaiki pesawat yang akan terbang. Jantung serasa mau copot.

Selain itu tidak perlu menunggu berjam-jam di bandara untuk check-in. Saya sering menunggu lama di bandara, sebab sudah punya pengalaman hampir ketinggalan pesawat beberapa kali. Oleh karena itu, saya punya prinsip lebih baik datang duluan, menunggu daripada ketinggalan pesawat.


4.Kawasan Bebas Banjir dan Macet


Kita ketahui bahwa, kawasan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta adalah kawasan yang bebas banjir dan juga kemacetan. Kenapa? Karena menjadi pintu gerbang utama, jalur atau akses menuju bandara harus bebas dari banjir. Jika terjadi banjir, maka akan membuat banyak aktivitas di bandara akan terhambat. Begitu juga dengan kemacetan, selama bolak-balik ke Jakarta. Hampir tidak pernah saya mengalami kemacetan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.


padina soho


Padina SOHO and Residence


Lalu, jika ingin memiliki hunian di dekat Bandara Soekarno – Hatta, dimana sebaiknya membeli rumah. Sebenarnya banyak perumahan atau residence yang berada di sekitar bandara Soekarno-Hatta. 


Namun, jika ingin memiliki rumah yang paling dekat dari Bandara Soekarno-Hatta. Maka Anda bisa memilih Padina SOHO and Residence yang berlokasi di  pinggir Jl. Raya Daan Mogot dan terhubung ke jalur transportasi serta sarana transit publik seperti Tol JORR 1, stasiun KA bandara dan halte bus. 


Fasilitas Padina SOHO and Residence


Banyak fasilitas yang dapat dinikmati dan digunakan  oleh penghuni yang tinggal di  Apartemen Padina SOHO and Residence. Berbagai macam aktivitas bisa dilakukan seperti melakukan pekerjaan, bersantap, menjaga kebugaran lewat berolahraga, dan menikmati kebersamaan. Dan semua ini dekat dari kamar apartemen. 


Fasilitasnya meliputi swimming pool, sarana peribadatan, pusat kebugaran, taman bermain anak dan shuttle bus dengan rute menuju titik-titik penting termasuk ke bandara. Fitur keamanannya juga komplit lho dengan smart fire alarm, sprinkles system dan CCTV.


padina soho


Promo Padina SOHO and Residence


Kabar baik buat Anda yang mencari hunian, ada Promo s/d Agustus 2021


Hard Cash Discount 20%, DP 0%, Free VAT 10%. Selain itu Anda sudah bisa memiliki dan menikmati Free Fully Furnish Include: Kitchen Cabinet Bawah, Tempat Tidur Bed, TV 32”, Lemari,  Water Heater, Meja, Kursi


Asyiknya nih, dapat rumah beserta isinya. Cuma ada di Padina SOHO and Residence. Buruan yuk booking mumpung ada promo!






Powered by Blogger.