Menu

Monday, July 22, 2019

/
Assalammualaikum.Wr.Wb

Apa kabar Sahabat Keluarga Nawra ?
Lebaran Idul Adha selalu istimewa bagi umat Muslim. Apalagi bagi keluarga Nawra. Salah satunya adalah bukti komitmen untuk bisa bekurban setiap tahunnya. Meski ada saatnya dengan kondisi yang ada kami terpaksa tidak berkurban dulu. Namun, kami selalu berusaha untuk menabung untuk kurban ini.

Kebersamaan lebaran Idul Fitri 2017 (Foto KN)

Untuk jatah nama pengkurban. Biasanya kami giliran saja. Tidak harus nama itu saja. Tapi bergantian. Atas nama suami, saya dan semua anak-anak. Sudah semua. Kecuali mau nanti diulang lagi. Yah, tidak masalah karena anggota keluarga kami ada lima. Maka giliran akan dilakukan pada setiap lima hingga enam tahun. Kenapa enam. Iyah, sebab kami juga sering menggunakan nama emak untuk kurban. Seperti tahun ini kami bekurban atas nama almarhum emak. 


Hal ini sesuai dengan keinginan Emak sebelum beliau meninggal. Jadi kami ingin menunaikan keinginan almarhum

Oh,ya di hari lebaran kurban itu ada beberapa hal sunah yang sebaiknya kita lakukan. Supaya hasil ibadah kita maksimal.

Kita cek satu persatu ya, kamu terapkan semuanya. Semoga istiqomah. Aamiin dan berpahala.

10 Sunnah yang Dilakukan di Lebaran Idul Adha

1. Mandi Besar

Sebelum shalat Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Mandi Idul Adha dilakukan seperti mandi besar, hanya niatnya yang berbeda, yakni niat mandi sunnah Idul Adha.

2. Gunakan Pakaian Terbaik

Umat Islam disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik yang dimilikinya untuk shalat Idul Adha. Yakni pakaian yang paling bagus dan cocok untuk shalat. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

3. Semprotkan Minyak Wangi Bagi Laki-laki

Selain disunnahkan memakai pakaian terbaik, disunnahkan pula memakai minyak wangi khususnya saat menghadiri shalat Idul Adha. Sebagaimana lanjutan hadits tersebut: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)


4. Berangkat Awal

Disunnahkan untuk berangkat shalat Idul Adha seawal mungkin. Yakni setelah shalat Subuh, atau beberapa waktu setelah itu.

5. Melalui Jalan yang berbeda Ketika Pergi dan Pulang

Disunnahkan untuk menempuh jalan yang berbeda antara pergi dan pulang shalat Idul Adha. Jadi ketika pergi ke lapangan melewati satu jalan, hendaknya pulangnya melalui jalan yang lain. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari)

Bebagai menu olahan daging Sapi (foto KN)
6. Sebaiknya Jalan Kaki

Jika memungkinkan, disunnahkan untuk berjalan kaki menuju lapangan tempat shalat Idul Adha sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

7. Makan Setelah Shalat, Puasa Sebelumnya

Berbeda dengan shalat Idul Fitri yang disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Id, pada Idul Adha disunnahkan makan setelah shalat Id.

Baca juga : Cap Tiga Jari

8. Mengajak serta wanita dan anak-anak

Rasulullah memerintahkan wanita dan anak-anak untuk ikut serta shalat Id. Bagi wanita yang sedang haid, mereka tidak ikut shalat tetapi ikut mendengarkan khutbah dari tepi/pinggir lapangan tempat shalat.

9. Menyembelih Hewan Kurban

Sunnah ini khusus pada Idul adha dan tidak ada di waktu yang lain. Yaitu disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban pada Idul Adha (tanggal 10 dzulhijjah) setelah shalat Id, hingga hari tasyrik (tanggal 11-13 Dzulhijjah).

10. Takbiran

Disunnahkan untuk takbiran pada Idul Adha sejak setelah Shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga Ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Takbiran Idul Adha ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, semua disunnahkan takbiran. 

Nah, itu beerapa sunah yang sebaiknya kita lakukan pada saat lebaran Idul Adha. Jadi kalo lupa, silakan dicatat dan ditempel ditempat yang mudah kamu baca. Supaya semua sunnah tersebut bisa diterapkan semuanya. Semoga mendapatkan pahala dan kebaikan. aamiin.

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.