Assalammualaikum.Wr.Wb
Dear Apa Kabar Sahabat Keluarga Nawra?
Jika ditanya , apabila diberikan kesempatan untuk bertemu penulis. Maka pengen banget ngejawabnya ketemu sama penulis anak yang fenomela itu loh. Siapa lagi kalo bukan Ali Muakhir. Jadi dulu sekali si kakak Nawra suka banget saya beliin buku anak-anak yang diterbitkan oleh Tiga Serangkai. Yang warna depan bukunya putih. Nah, kakak Nawra suka banget membaca dan juga gampang mengingat siapa nama penulis bukunya. Sebab, nama tokoh di dalam ceritanya namanya Ali juga. Ini penulis narsis bange yah.
Pertemuan ini sangat membekas di benak Kakak Nawra (Foto KN) |
Mereka pun akhirnya bisa bertemu, namun sayang waktu itu saya baru saja melahirkan anak kedua, asiknya si Nawra. Jadi yang menemani kakak waktu itu Abahnya. Pertemuan itu dilakukan di Masjid Jabal Uhud, di sekolahnya kakak. Jadi pertemuan yang hangat dan akrab.
Baca Juga : Makan di Pesta Pernikahan
Saat pertemuan itu usia kakak Nawra sekitar 9 tahun , jadi masih imut banget ya. Namun, moment itu berbekas banget buat kakak. Dia juga bertemu dengan teman-temannya yang lainnya yang juga berminat dengan dunia menulis. Jadi kakak mendapatkan motivasi baru untuk menulis.
Kakak Nawra bersama dengan berfoto dengan Ali Muakhir (foto KN) |
Sampai akhirnya, ketika kakak Nawra juga ikutan aktif di kelas nulis di sekolahnya. Dia berhasil bersama dengan teman-temannya menghasilkan buku antologi yang berjudul Aku dan Impianku. Di dalam kumpulan cerita pendek tersebut, kakak menuliskan impiannya ingin bisa ke negara Inggris. Melihat kehidupan kerajaan secara langsung dan merasakan bagaimana hari-hari seorang raja dan ratu serta para pangeran dan putri yang ada di kerajaan Inggris tersebut.
Buku Antologi pertama Kakak Nawra (foto KN) |
Dalam cerita pendek tersebut, kakak juga menuliskan kenginannya untuk bisa berjelajah keliling dunia dan Ia ingin tetap menjadi muslimah dan menggunakan hijab dengan baik.
Baca Juga : Menanam Tanaman
Sebelumnya juga kakak Nawra, masuk finalis lomba menulis untuk bapak Dahlan Iskan. Dalam kesempatan yang berharga itu kakak Nawra dapat bertemu langsung dengan bapak Dahlan Iskan. Ia beserta teman yang lainnya juga mendapatkan hadiah uang. Kakak nawras enangs ekali waktu itu, sampai kami semua ditraktirnya makan. Untuk adiknya, Ia membelikan boneka.
Sekarang, kakak Nawra sudah berusia dua belas tahun. Sudah kelas dua Mtsn. Dia bersekolah di pondok pesantren. Saya tetap memotivasi dia untuk tetap menulis. Sekarang kakak Nawra ingin mewujudkan keinginannya untuk bisa menulis sebuah novel. Mengenai pengalaman ia selama di pondok pesantren. Kakak sangat berharap, nanti menjelang ia tamat sekolah. Buku tersebut sudah jadi dan diterbitkan. Saat ini kakak sedang asik sekali menulis diary. Maklum di pondok tidak diperkenankan untuk bermain handphone.
Nah, balik lagi ke cerita awal kita tadi. Jika diberi kesempatan untuk bertemu penulis. Maka akhir tahun ini, saya ingin mengajak kakak Nawra dan semua adiknya serta suami saya untuk main ke kota Bandung. Kami ingin silaturahim dan mempertemukan kembali kakak Nawra dengan penulis idolanya, Ali Muakhir. Kebetulan kami ada rencana ingin liburan ke Jawa, untuk sekalian melihat dan mengecek sekolah lanjutan si kakak. Rencananya ke Bandung sekalian untuk jalan-jalan. Biar impian ini terwujudkan yah.
Mengenal Ali Muakhir
Hasil Karya
Ø Buku Serial Remaja Novel-Komik si Olin 5 Judul (Pilihan Terakhir, Aduh Pusing, Selalu di Hati, Kekasih Sepenggalah, dan Berdebar-debar) yang diterbitkan DAR Mizan menjadi buku best seller antara tahun 2000-2005
Ø Buku Serial Cerita Balita yang diterbitkan DAR Mizan hingga sekarang terus dicetak ulang sejak tahun 1999-Sekarang
Ø Buku Serial Princess Jihan yang diterbitkan Tigaserangkai menjadi buku yang disukai anak-anak perempuan muslim dan menjadi trend tersendiri dalam dunia penerbitan buku anak-anak
Ø Konsep buku Novel Remaja Islami (Populer), menjadi konsep buku yang sempat menjadi primadona penerbitan, sejak tahun 2000-2005
Ø Konsep buku Kecil-Kecil Punya Karya yang diterbitkan DAR Mizan menjadi salah satu serial yang fenomenal, sejak dikonsep tahun 2003-Sekarang
Ø Buku-Bukunya telah diterjemahkan dalam Bahasa Melayu dan terbit di Malaysia serta diterjemahkan dalam Bahasa Belanda dan terbit di Belanda.
Ø Hingga sekarang, buku yang telah ditulis lebih dari 333 Judul buku anak dan remaja
Ø Menulis Script Animasi serial Cerita Balita DAR Mizan.
Ø Menulis skenario beberapa judul sinetron untuk teve, antara lain Sinetron Aisya, Sinetron Sholehah, dan beberapa FTV
Ø Menulis artikel di berbagai surat kabar daerah dan nasional, baik berupa cerpen, artikel perbukuan, penerbitan, pendidikan, dan pariwisata.
Buku-buku karya Ali Muakhir (Foto KN) |
Penghargaan-Penghargaan
Ø Tahun 1996, Pemenang Lomba Cipta Cerpen Remaja Majalah Anita
Ø Tahun 1999, Pemenang Sayembara Menulis Cerita Futuristik Anak Majalah Bobo
Ø Tahun 2000, Pemenang Lomba Menulis Cerita Misteri Anak Majalah Bobo
Ø Tahun 2004, Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak Majalah Ayahbunda
Ø Tahun 2007, Meraih Anugerah Adikarya Ikapi kategori Penulis Buku Anak Terbaik
Ø Tahun 2009, Piagam MURI sebagai Pengarang Buku Terbanyak
Ø Tahun 2010, Penulis buku agama terbanyak dan tokoh perbukuan nasional
Salah satu alasannya juga agar si kakak dan adik-adiknya mempunyai motivasi yang kuat untuk bisa menulis, menghasilkan katya dalam bnetuk buku. Semoga buku tersebut bisa bermanfaat dan tentu saja berguna buat orang lain. Senang rasanya jika buku kita dibaca
Baca Juga : Kue Kemojo
dan digunakan oleh orang lain. Apalagi kalo sampai dicetak ulang berkali-kali, semacam best seller ya!
Jadi mohon doa ya semoga impian ini bisa terwujud, kami ada rejeki untuk berangkat sekeluarga bertemu dengan keluarga Ali Muakhir. Semoga semuanya diberikan kemudahan ya.
Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya