Assalammualaikum. Wr. Wb

Apa kabar sahabat  Keluarga Nawra. Di kota Bengkulu saat bulan Muharram ada festival yang digelar selama sepuluh hari. Nama festival tersebut adalah Festival Tabut atau Tabot.

Sumber Inibengkulu.com

Sejak lama festival ini digelar dan semakin lama semakin bertambah tahun, pelaksanaannya juga mengalami banyak perubahan.

Lokasi Festival Tabut ini dilaksanakan di halaman  Merdeka. Di depan rumah dinas Gubernur Bengkulu di kawasan yang diberi nama Jalan Kampung.

Bagi yang sudah pernah main  ke kota Bengkulu kawasan jalan Kampung ini dekat atau sekitarnya wilayah Fort Malborough,  Tugu Tomas Parr dan Pantai Tapak Paderi.

Oh, ya perayaan Festival Tabut Bengkulu ini diselenggarakan pada tanggal 1 – 10 Muharram.

Untuk acara puncaknya digelar pada malam ke sepuluh. Jadi pada hari kesembilan hingga malam semua tabut akan dikumpulkan di lapangan merdeka. Kegiatan ini disebut dengan nama yang viral malam tabut bersanding.

Mengenal Festival Tabut Bengkulu

Bengkulu terdapat di mana?

Buat teman-teman blogger pun banyak yang suka salah, Bengkulu itu bukan bagian  Lampung atau Palembang. Akan tetapi sebagai berikut, Bengkulu merupakan Provinsi di Sumatera yang terletak pada koordinat 5°40' – 2° 0' LS 40' – 104° 0' BT dengan luas area sebesar 19.788.70 km2 (7,640,46 ) yang berbatasan dengan : Utara : Sumatera Barat. Selatan : Lampung.

Apa itu Tabut di Bengkulu?

Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada 1 Muharram. Festival Tabut untuk mengenang kematian Al-Husain yang syahid di Padang Karbala dan mengenang kejayaan Islam.

Malam tabut bersanding, pada malam ke 10. sumber foto coreccto.id

Apa arti dari kata tabut?

tabut [ta·but], Apa yang dimaksud dengan tabut? 1) peti yang dibuat dari anyaman bambu atau burung-burungan burak yang terbuat dari kayu yang dibawa berarak pada peringatan terbunuhnya Hasan-Husen (tanggal 10 Muharam)

Kapan ada Tabot di Bengkulu?

Tabut Bengkulu adalah sebuah upacara keagamaan yang diadaptasi menjadi festival etnis kultural. Upacara in berasal dari tradisi sekte syiah yang berupaya mengenang kematian Husen di Padang Karbala, pada tahun 680

Bulan Tabut telah menjadi tradisi yang ada di Bengkulu dan diselenggarakan secara turun-temurun sejak abad (dari tahun 1685 hingga saat ini).

Bagaimana tradisi Tabut?

Tabut adalah upacara tradisi masyarakat Bengkulu untuk mengenang mati syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M)

Berapa banyak rangkaian acara tradisi Tabot di Bengkulu?

Tradisi Tabot di Bengkulu

Tradisi Tabot di Bengkulu terdiri dari sembilan rangkaian acara, yang berlangsung selama sepuluh hari antara 1–10 Muharam dalam sebuah festival kebudayaan. Adapun rangkaian prosesi upacara tabut ini terdiri dari doa memohon keselamatan/pamit rajo agung, mengambik tanah, duduk penja, menjara, meradai, arak Penja, dan arak sorban. Kemudian juga gam, tabut naik pangkek, arak gedang, soja, tabut tebuang, cuci penja dan doa penutup.

Dibuang kemanakah Tabot di Bengkulu pada perkembangan selanjutnya?

Pada awalnya Tabot di Bengkulu dibuang ke laut sebagaimana di Pariaman Sumatera Barat. Namun, pada perkembangannya, Tabot di Bengkulu dibuang di rawa-rawa yang berada di sekitar pemakaman umum yang dikenali dengan nama makam Karbela yang diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo atau Syeikh Burhanuddin.

Festival Tabut dan Event Nasional Indonesia

Apakah Tabot termasuk kearifan lokal?

Tradisi Tabot merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Bengkulu yang memiliki akar sosiologis-historis yang panjang.

Apa tujuan dilaksanakannya tradisi Tabot atau terbaik di Bengkulu?

Karena festival Tabot di Bengkulu telah mampu menyatukan atau mengintegrasikan berbagai macam suku dan agama yang ada di Provinsi Bengkulu dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah. “Ini agar Provinsi Bengkulu sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Sandiaga Uno di Festival Tabut 2022

Menparekraf Sandiaga saat hadir dalam acara Festival Tabut 2022 di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Selasa malam (2/8/2022), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu atas suksesnya mengantarkan Festival Tabut 2022 masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2022.

Festival Tabut Bengkulu masuk KEN

Festival Tabut Bengkulu masuk dalam Karisma Event Nusantara 2023 bersama 109 event nasional lainnya.

Untuk diketahui bahwa Kharisma Event Nusantara atau KEN adalah , merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk tahun 2023 ini, festival Tabut Bengkulu, beruntung sekali dibuka dan disaksikan oleh bapak Presiden Jokowi.

Kapan Festival Tabut Bengkulu 2023?

Tahun ini sudah dilaksanakan, pada tanggal 18-28 Juli 2023 dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah (1 Muharram hingga 10 Muharram) ini, tumpah ruah. Ribuan masyarakat Bengkulu tampak memadati area panggung utama Lapangan Merdeka hingga wilayah sekitarnya.

Sampai jumpa ya di event festival Tabut Bengkulu tahun 2024, ayo berwisata ke Bengkulu. 

Baca juga tulisan blogger Bengkulu Mardha Tulisan ini dibuat dalam program nulis serempak bersama Blogger Bengkulu

Sumber foto : Istimewa