Assalammualaikum. Wr.Wb

Apa kabar Sahabat Keluarga Nawra 

Siapa yang tak kenal kuliner nasi goreng? Kuliner tradisional khas Indonesia ini dapat ditemui di hampir semua sudut wilayah Indonesia. Termasuk di Kota Jakarta. Salah satu tempat yang menyediakan kuliner ini berada di bilangan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Telah mulai berjualan sejak tahun 1958, Nasi Goreng Kebon Sirih telah melegenda dari mulut ke mulut para penikmatnya.

Menurut informasi dari berbagai sumber Sang inisiator di balik kuliner ini adalah Almarhum Haji Nein. 

Nah, saya yang kebetulan sedang berada di Jakarta dan menginap di hotel Akmani yang kalo dilhat dari Maps atau peta sangat dekat lokasinya dengan kedai nasi goreng kambing ini.

Saya sedang di Jakarta, dalam undangan acara literasi Digital dari ICT Watch, Kemkominfo dan TikTok. Jadi penasaran juga pengen nyobain gimana rasa Nasi goreng Kambing kebon Sirih yang fenomenal.

Namun, meski berada sangat dekat, saat itu saya tidak bisa langsung makan di sana. Jadi ceritanya malam itu teman-teman peserta yang bersala dari 30 wilayah Indonesia sebagian ada yang jalan-jalan ke luar hotel. Menikmati suasana kota Jakarta di malam hari.

Saya tidak bisa ikutan sebab sduah ada janjian ama anak-anak dan suami untuk video call. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Kalo saya ikutan keluar, jam berapa lagi mau telponan. Kuatir anak-anak lama menunggu. Jadi saya putuskan tidak ikutan.

Take Away Nasi Goreng Kambing

Solusinya , kalo pengen makan Nasi Goreng Kambing ya take away saja. Bisa dibeliin sama teman atau juga bisa lewat apliaksi. Ada banyak kok, pilihan kalo mau take away pake aplikasi.

Apa pun itu, yang penting sebentar lagi nasi Goreng keinginan saya akan muncul di hadapan saya dong. Gimana caranya datang, udah ga penting lagi deh.

Horee, nasi goreng kambing sudah datang. Kemasan atau bungkusannya bagus, dimasukin ke dalam kotak yang bertuliskan lengkap alamat, no kontak bahkan email untuk kontak pemesanan,

Nasi goreng kambing ini, terlihat berwarna coklat. Pas saya makan, terasa ada bumbu-bumbu seperti kalo sedang makan rendang atau gulai kambing. Bumbu-bumbu yang digunakan terdiri dari rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, sereh, lada, dan beberapa jenis bumbu lain.

Kemudian terasa sekali perpaduan antara kecap asin dan kecap manis. Kombinasi yang membuat nasi goreng ini wangi dan menggugah selera untuk segera dihabisi.

Di dalam nasi gorengnya ada potongan atau irisan daging kambing. Dagingnya lembut dan empuk digigit bareng nasinya. Kadang ketemu juga dengan bawang goreng. Dimakan sekaligus tambah makyusss.

Tak lupa kalo makan olahan kambing, selalu sedia timun. begitu juga ama nasi goreng kambing ini. Ada acar timun yang juga disertai di dalam kotaknya. 

Kemudian yang bikin makin lengkap adalah goreng kerupuk, apalagi kalo ada kerupuk emping. Duh, enak banget beb. Makan kalo belum habis ga bakalan berhenti. Pantang tutup piring kalo belum habis, hahaha.

Jadi menurut saya nasi goreng kambing yang di take away ini rasanya ga berubah. Mungkin karena jaraknya tidak terlalu jauh. Sebab kalo jauh, tentu saja rasa dan baunya juga sudah berkurang dan berubah. 

  

Oleh karena itu baiknya kalo makan nasi goreng kambing atau makan nasi goreng lainnya, sebaiknya makan ditempat saja. Pulang kalo sudah selesai makan saja, hihihi.

Oh, ya di sana juga menjual banyakmenu. Selain menu nasi goreng, terdapat juga menu satai kambing, satai ayam, dan satai hati kambing. Harga seporsi nasi goreng kambing dipatok sebesar Rp 30.000. 

Jam buka Nasi Goreng Kebon Sirih mulai dari pukul 17.00 WIB – pukul 02.00 WIB. Tapi bisa juga molor, apalagi kalo wiken. Tentu saja akan bertambah ramai, termasuk di tengah malam atau dini hari.

Bagaimana, semoga informasi ini bisa memberikan kamu gambaran mengenai nasi goreng kambing kebonsirih yah. Kalo kamu ngiler, udah cuss aja langsung ke lokasi.  

Keluarga Nawra gak bertanggungjawab loh, kalo tetiba kamu jadi doyan dan berat badab bertambah karena suka makan nasi goreng malam-malam.