Menu

Monday, December 24, 2018

/
Assalammualaikum. Wr.Wb

Dear Sahabat Keluarga Nawra, hari ini saya bersama dengan  mama (panggilan anak-anak saya untuk kakak perempuan saya) akan mengambil raport pertama Athifah. Undangan yang disebarkan beberapa hari sebelumnya, menyebutkan. Pembagian raport akan dimulai pada pukul delapan. Dengan sedikit muter-muter dan banyak berhenti. Akhirnya kami tiba di lokasi pembagian raport, di Taman Wisata Family


Kalo banyak berhenti, dalam rangka mencari sarapan dan bekal yang akan di bawah ke wisata bermain. Kalo muter untuk menghindari banjir, maklum saja kota Bengkulu, beberapa hari ini sedang banjir. Jadi jalannya juga harus pilih-pilih. Supaya tidak terendam. Kasian mobil kalo terendam.Apalagi kalo sempat mati ditempat.

Datang ke Lokasi Agak Terlambat

Sampai di lokasi, anak-anak sudah pada berkumpul, begitu juga dengan orang tua. Ternyata bukan hanya kami yang terlambat. Ada juga rombongan keluarga lainnya yang terlambat. Ciyee, jadi ada temannya yang terlambat.

Setelah parkir, saya segera mengantar Athifah ke sebelah kanan, di area itu teman-teman Athifah sudah kumpul bersama ibu gurunya dan sedang bermain. Rupanya ibu guru sudah mempersiapkan permainan untuk anak


Saya menuju ke lokasi bagian kiri, dimana orang tua kumpul di sana. Terdengar sayup-sayup suara dari atas saung. Rupanya ceramah ustadnya, baru saja dimulai. Haiya, ternyata sesi pembukaan acara sudah lewat.

Dedek Annasya, bermain bersama mama, saya lanjut menuju saung dan lokasi orang tua kumpul.
Add caption

Cuaca masih ada mendung, sisa hujan dari tadi malam, Alhamdulillah di sini tidak hujan. Meski juga belum panas. Cuacanya cocok untuk kumpul dan bermain di luar.

Ternyata saung utama sudah penuh, resiko yang datang terlambat yak. Setelah mengisi buku tamu, menyalami dan cipika-cipiki dengan para guru. Saya langsung menuju saung kecil yang berhadapan dengan saung utama.


Dari sini, terdengar sangat jelas suara dan isi ceramah ustadnya. Kebetulan yang mengisi tausyiah ini ustad Alamsyah. Kalo saya simak isi ceramahnya, ini lebih mirip dengan seminar parenting. Isinya berbobot sekali dan sangat up to date.

Beberapa pesan ustadnya adalah, ini yang saya ingat yaaak!

1. Jika ada belum membuahkan hasil ( baca belum pintar) waktu TK, maka anak masih punya kesempatan untuk tetap berkembang dan punya kesempatan di jenjang pendidikan berikutnya. Bisa jadi waktu SMP, SMA, Kuliah dll. Jadi jangan pernah berputus asa dan berhenti mendoakan anak-anak.

2. Tidak memaksakan cita-cita kepada anak-anak. Apalagi untuk mewujudkan cita-cita orang tua yang tidak kesampaian. Misalnya, orang tua yang gagal menjadi dokter, memaksakan diri cita-cita tersebut pada anak.

3. Dalam mendidik anak, kedua orang  tua berperan sangat penting. Di dalam diri anak, terbentuk dari dua kromosom ayah dan ibu. Oleh karena itu, anak membutuhkan pendidikan, ajaran yang seimbang dari kedua orang tuanya. Agar hidupnya seimbang. Agar anak tidak tumbuh dan berkembang dengan dominan yang kuat. Entah dari ayah atau dari ibunya. Ada ajaran, didikan yang lebih masuk, bisa diterima oleh anak jika disampaikan oleh ayah, pun sebaliknya ada yang lebih paas disampaikan oleh ibu. Oleh karena itu ayah bunda, harus menjadi pigur yang baik buat anak-anak. 

4. Berikan anak hak, sandang, pangan dan ilmu dari sumber penghasilan yang halal. Barang yang tidak halal, jika masuk ke dalam tubuh anak, maka bisa jadi suatu hari akan menghambat tumbuh kembang anak. 

5. Tingkatkan iman dan takwa kepada Allah, orang tua yang penuh iman dan takwa dalam mendidik anak, maka akan berdampak juga baik kepada pendidikan anak. Termasuk untuk prestasi anak-anak.

Nah, saya duduk di depan saung itu yang menghadap langsung ke sungai. ini foto kiriman bu susi, di foto saya belum datang, dari sana view sungainya terlihat sangat jelas :)
Nah, itu hanya beberapa poin penting, yang saya ingat. Selebihnya masih banyak lagi yang penting. Sayang, seperti kata ustadnya. Acara kayak gini, sangat jarang kedua orang tua yang datang.

Padahal pendidikan anak itu adalah tanggungjawab kedua orang tua. Namun, acara kayak gini, lebih sering yang datang adalah para ibu. Betul itu ustad, kayak saya pun mengalaminya. Suami gak bisa hadir pada acara hari ini. Semoga di lain waktu yah, bisa datang komplit.
Siap-siap menrima raport

Sesi Bagi Raport di Atas Saung

Usai tausyiah dari ustad, kemudian dilanjutkan dengan pembagian raport. Untuk pembagian raport ini dibagi sesuai dengan kelasnya. Tempatnya juga dibagi-bagi. Kebetulan untuk B4, kelas Athifah berad di atas saung utama. Saya pun mengajak Athifah naik ke atas saung.
Suasana riuh pembagian raport B4

Di atas saung, Ibu Desty, wali kelas Athifah dan para orang tua lainnya sudah berkumpul. Gak begitu lama, setelah dibuka dan kata sambutan. Bu Desty segera membagikan hasil belajar anak-anak selama enam bulan ini.

Belajar, ambil raport sendiri :)

Selain diberikan raport, juga disertakan hasil berupa karya-karya , lembaran kerja anak selama di sekolah.  Serta bingkisan. Athifah tentu saja sangat senang mendapatkan bingkisannya. Langsung dibuka, hihihi.
Apa yah, isisnya...

Setelah terima raport, biasalah berfoto dulu. Athifah sempat foto bersama bu Desty. Terima kasih ya bu sudah mengajar dan membimbing Athifah selama ini.
Hasil belajar Athfah selama 6 bulan

Kemudian Athifah juga berfoto ria bersama dengan teman-temannya. Hari ini kebetulan hari selasa, anak-anak menggunakan baju seragam bewarna kuning. Kompak sekali.
Athifah bersama bu Desty

Tidak mau ketinggalan, para orang tua yang ikutan foto bersama, meski ada ayah yang datang. Melihat banyak ibu-ibu yang hadir. Ayah jadi ga ikutan berfoto. Gak papa ya, lain waktu kita foto lagi dalam formasi lebih lengkap.

Emak-emak hebat B4

Proses pembagian raportnya tidak terlalu lama. Jadi pra orang tua, masih bisa melanjutkan menikmati berbagai destinasi dan permainan yang ada di Taman Wisata Family ini. 
Teman-teman Athifah B4

Athifah dan Annasya juga begitu, tidak sabaran lagi untuk mencoba berbagai wahana bermain.

Menikmati Wahana Bermain di Wisata Family

Wahana pertama yang ingin dinikmati oleh anak-anak adalah naik perahu naga yang mengitari sungai. 
Di sungai ini, perahunya akan lewat, ini dilihat dari saung

Jadi tadi kami duduk di saung yang viewnya langsung ke sungai. Indah sekali. Anak-anak melihat orang dari tadi lalu-lalang naik perahu. Jadi ingin juga naik.

Dulu sih udah pernah naik ini, cuma masih kecil ya, belum ngeh dan ngerti. Jadi lupa. Makanya pengen lagi naik. Kayaknya juga seru yah.
Yah, dedeknya ngantuk, zzzzz

Kami pun naik, kena ongkosnya tiga puluh ribu, Dua dewasa satu anak-anak. Bayarannya sama. Si Annasya nebeng emaknya. Ga bayar .

Naik perahunya, muter dua kali, jadi ke kanan dulu, lalu muter. Pas muter ini, bagian yang seru. Banyak yang teriak histeris. Lalu jalan lagi. Muter balik lagi. Teriak lagi. Sampai akhirnya berhenti di tempat naik tadi.
Senangnya naik perahu, muce juga

Ada sekitar 10-15 menitan. Muatan perahu ini juga lumayan banyak, jadi bisa rombongan. Nahkodanya satu orang.

Ngeri sedap naik perahu ini :)

Tempat duduknya juga nyaman, jalannya juga santai. Berbeda waktu kami menyeberangi sungai Musi, Palembang. Dimana air sungainya sampai masuk ke dalam perahu. Kalo perahu ini tidak, jadi aman tidak akan kebasahan.

Wahana lainnya, ada banyak. Sama halnya kayak arena permainan anak lainnya. Ada jungkitan, prosotan, loncatan, odong-odong, robot, badut.

Dedek Nasya, muai puyeng naik perahu :)

Kalo lapar dan haus, ga usah kuatir. Banyak yang menyediakan makanan dan minuman. Kita tingga beli saja.

Lebih asik lagi, makanan dan minuman tersebut bisa kita order dari saung. Bahkan penjualnya pun menawarkan langsung kepada kita. Jadi ga perlu capek, tinggal duduk manis dan nikmatin.

Oh, ya untuk karcis masuk, berapa ya, ga sempat Tanya. Sebab semua udah dikaper dari sekolah. Tapi yang kayaknya masuk ke sini gratis, menikmati wahana dan makan serta minum baru bayar, hihihi. Sama bayar parkiran. Untuk saungnya juga ga perlu disewa. 


Di saat yang sama, di sana juga digelar acara lain dari sekolah lain.Maklum lagi musim bagi raport. Jadi banyak yang nyari tempat untuk kumpul bersama. Kalo kamu punya kegiatan dan butuh tempat yang agak luas, bisa dipilih di sini ya .

Oh, ya Athifah ini sekolah di PAUD IQRA, di Bandar Raya. Rawa Makmur. Athifah baru TK B. Tahun depan rencana mau masuk SD, didoain yaah. Moga lancar yah, masuk ke sekolah idaman, aamiin. 

Salam, Keluarga Nawra  


  

3 comments

Selamaat Athifaf uda terima rapor, semogaa makin semangaat untuk belajar dan berkaryaa. semangaat tahun depan uda masuk SD, semogaa bsa terkabul keinginan buat sekolah di SD impian, aamiin. . oiyaa, salam kenal ya mbaak :)

Reply

Greetings! Very useful advice within this post!

It's the little changes that produce the most significant changes.
Many thanks for sharing!

Reply

Kitap Sepeti En Cok Satan Romanlar 2015

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.