Menu

Tuesday, December 4, 2018

/
Assalammualaikum Wr.Wb

Apa kabar sahabat Keluarga Nawra, apa kegiatan anak-anak di rumah kalo lagi santai. Biasanya mereka melakukan apa saja di rumah. Aktivitas apa yang paling sering mereka lakukan.

Jadi begini, suatu sore saya ngobrol ama Bude yang tinggal ga begitu jauh dari rumah kami. Namanya rumah kompleks ya, ga terlihat jauh yah. 

Obrolan itu berawal, ketika saya bertanya mengenai anak-anak bude yang jarang sekali terlihat. Bahkan di saat hari libur. Mereka hampir tidak pernah, Nampak sedang melakukan aktivitas di luar rumah. Misalnya duduk, ngobrol senda gurau di teras, atau melakukan aktivitas menyiram, merawat bunga atau menyapu halaman. 

Kakak Nawra sebelum masuk pondok :) 

Padahal kedua anaknya adalah perempuan. Kalo kata orang dan pengalaman di keluarga saya. Punya anak perempuan, biasanya rumah bersih, banyak yang suka beres-beres dan tentu saja banyak juga tanaman bunganya.

Bude, menjawab, anak-anaknya sibuk berzikir di dalam rumah.

Saya senyum, tapi sebenarnya heran. Melihat saya heran, Bude langsung menjelaskan. Sambil tersenyum geli sendiri.

Itu loh, berzikir, alias main henpon. Ga ada bosan-bosannya. Henponnya ga boleh jauh-jauh dari mereka. Entahlah kenapa bisa demikian. Pusing juga saya melihatnya. Gimana caranya , supaya mereka ga terus-terusan main hanphone.

Saya langsung ikutan senyum. Oh, jadi ini maksudnya berzikir . Sibuk main henpon. 

Pengguna Internet di Indonesia Berdasarkan Usia

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa, anak usia 10 tahun sudah sangat banyak yang menggunakan internet. Itu belum lagi kalo diadakan survey untuk anak usia 1-10 tahun. Saya yakin juga pasti banyak. 

Memang internet dan handphone yang terkoneksi internet, tidak bisa dihindari masuk ke rumah kita. Namun, kita bisa hanya mengatur kedatangan internet tersebut hanya sebatas ruang tamu saja. Tidak perlu dipersilakan memasuki semua ruangan. Ibarat tamu yang datang, maka tuan rumahlah yang mempunyai peranan yang sangat penting.

Oleh karena itu, mari kita sebagai orang tua mempunyai andil yang sangat besar dalam keterlibatan atau penentu pertama kali. Bagaimana anak bisa kenal dan bermain dengan internet.
Pengguna Internet berdasarkan usia

Sebab kita tidak bisa melarang anak bermain handphone apalagi mengakses internet. Kalo pun kita melarang, di rumah mungkin anak akan turut kita.

Namun saat berada di luar rumah, bisa saja lingkungan yang menawarinya. Pengaruh teman dan juga desakan pergaulan sehingga memaksa anak kita untuk bermain dan candu internet.

Buatlah aturan yang disepakati bersama anak

Oleh karena itu, ajaklah anak berdiskusi, soal waktu bermain handphone itu kapan saja. Jam berapa atau saat apa anak boleh mengakses internet di rumah. Kesepakatan ini harus kita jalani bersama. Orang tua, juga saat bersama anak jangan sibuk main handphone saja.

Lakukan Ini Orang Tua Untuk Anak

Berikan anak kita perhat ian dan kasih sayang, supaya dia juga ga melarikan isi hatinya dan menghabiskan atau melampiaskan keinginannya dengan bermain game, akses internet sepanjang hari.

Ajaklah anak, melakukan aktivitas bersama, meski sederhana, tapi bersama. Tentu akan berbekas sekali pada anak. Kemudian jangan bosan untuk terus kepo dan jadi sahabat anak. Dengarkan keluahannya.

Piknik Tipis,biasa kami lakukan di wiken 

Kata ustad kakak Nawra di pondok. Jangan sampai ketika jadwal kunjungan orang tua, anak jadi bersemangat. Sebab bukan karena ingin bertemu dengan orang tuanya. Akan tetap ingin meminjam handpnone orang tuanya.

Jangan sampai hal itu terjadi, makanya sela jadwal kunjungan orang tua, dilarang untuk meminjamkan anak bermain handphone. Meski anak sangat ingin, sebab selama di pondok, anak memang tidak diijinkan bermain handphone. Saat jadwal menelpon orang tua pun, hanya menelpon dari henpon jadul. Yang tidak ada kameranya.

Salam, 
Keluarga Nawra



Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.