Menu

Saturday, December 1, 2018

/
Assalammualaikum.Wr.Wb

Bengkulu - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti membuka secara resmi Acara Tasyakuran Hasil Laut Provinsi Bengkulu bertempat di Tapak Paderi, Kota Bengkulu, Sabtu (1/12).

 Acara Tasyakuran Hasil Laut Provinsi Bengkulu ini, dimaksudkan sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas rejeki yang telah diberikan kepada Provinsi Bengkulu dalam 50 Tahun ini.

Disamping untuk mempererat tali silaturahmi, dimana beberapa waktu yang lalu diantara sesama nelayan Bengkulu terjadi selisih pendapat.


Kegiatan ini sendiri pernah dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada tahun 1983, 1995 dan 2010, namun setelah itu pelan – pelan budaya ini mulai hilang dan kini kembali digelar tahun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu. 

“Ini adalah betul – betul merupakan wadah acara kegiatan sebagai ungkapan syukur kita, atas hasil laut yang telah memberikan kehidupan kepada kita semua yang diberikan oleh Allah SWT,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti. 

Sekda Prov. Nopian Andusti juga menambahkan syukuran seperti ini, adalah momentum yang baik, namun tetapi tetap harus merupakan moment untuk bersyukur, bukan dengan maksud yang lain. Momen – momen untuk bersyukur serta mempererat persaudaraan bukan hanya antar nelayan tetapi semua masyarakat Provinsi Bengkulu. 


“Kita jalin silaturahmi, kita jalin kekeluargaan, kita jalin rasa kebersamaan, kita jalin bahwa kita ini adalah keluarga tanamkan bahwa kita semua adalah bersaudara, perbedaan pendapat, persepsi itu adalah hal yang biasa tetapi tujuannya untuk menjalin kekeluargaan diantara kita,” tegas Nopian Andusti. 

Pada kegiatan ini, juga dilakukan pelepasan Tukik oleh Sekda Prov. Beserta rombongan, hal ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME melalui pelestarian alam, agar kedepan kelestarian alam akan terus terjaga. 

“Kita menyampaikan rasa syukur itu dengan mendukung pelestarian alam, hari ini kita akan melakukan pelepasan tukik secara bersama – sama,” jelas Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Ivan Samsurizal. 

Ia juga menambahkan, Pemprov Bengkulu kini memiliki Kapal Pengawas yang akan digunakan untuk menjaga pengelolaan kelautan dan perikanan di Provinsi Bengkulu. Selain itu Kapal yang mencapai kecepatan 30 knot ini juga dapat membantu nelayan jika mengalami kesulitan saat berlayar mencari ikan.


“Dengan kapal ini sebagai pengingatlah jika nanti dilapangan ada konflik, atau ada yang menggunakan alat tanggkap ilegal bisa diingatkan oleh Kapal Pengawas ini. Disatu sisi juga digunakan sebagai alat penolong, jika ada nelayan mengalami kecelakaan kapal ini bisa bergerak cepat,” tutup Ivan. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua BKOW Prov. Bengkulu Asmeri Yosita Nopian, Bupati Kaur Gusril Fauzi, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) M. Andri Wahyu Sudrajat, Direktur Pol Airud Bengkulu, Masyarakat Nelayan serta tamu undangan lainnya. (Morecka – Media Center Humas Pemprov Bengkulu).


Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.