Perkembangan  teknologi informasi dan komunikasi atau teknologi logika komputer dan gadget saat ini sangat  luar biasa.  Pengguna internet di Indonesia sampai tahun 2014 mencapai 82 juta orang  (kominfo.go.id).  Dari jumlah pengguna internet tersebut sebagian besar hanya memanfaatkan media sosial  (Facebook dan Twitter). Penggunaan media sosial terutama Facebook dan WhatsApp saat ini tidak lagi melihat strata sosial. Mulai dari anak-anak sampai orang tua sudah sangat akrab dengan media ini yang bisa dengan mudah dan murah diakses baik menggunakan perangkat komputer maupun gawat.  Pengguna media sosial di Indonesia menduduki peringkat keempat pengguna Facebook setelah USA,  Brazil  dan India. 

Oleh karena itu Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar sebuah kegiatan yang diberi nama Ngobro Netizen di berbagai kota di Indonesia. Digawangi oleh Relawan TIK, diharapkan dengan kegiatan ini, akan terbentuk Relawan TIK di berbagai wilayah di Indonesia yang dapat membantu pemerintah mensosialisasikan berbagai penggunaan dan pencegahan penggunaan internet yang tidak baik di masyarakat.

Di Bengkulu, kegiatan ini dilakukan di pertengahan bulan Juli, di hotel Sinar Sport. Dimulai sejak pukul 17.30 hingga 22.00 wib. Di awali dengan kegiatan makan malam bersama lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama. 

Para pembicara, dari Kementrian, Relawan TIK dan Bengkulu

Para pembicara dari kiri ke kanan,
Bapak Aris Darmansyah, Dari Kementrian PMK
Bapak Geri  Sugiran AS, Kabid Humas Relawan TIK Pusat
Bapak Andi Meizopan, Internet Marketers (Imers) Bengkulu

Dikatakan oleh pembicara bahwa banyak orang  gemar menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan dan gaya hidup dengan memiliki beberapa akun diberbagai situs jejaring sosial. Sebagian orang menggunakan media sosial untuk kepentingan bisnis dengan cara mempromosikan dan berjualan hingga bertransaksi di media sosial. Sebagian orang lagi menggunakan untuk kepentingan pribadi berbagi informasi baik foto,  video,  artikel dan lokasi dimana orang tersebut bisa diketahui keberadaannya 

Namun dengan perkembangan jumlah pengguna media sosial saat ini,  tidak jarang kita menemui dan pernah merasakan sendiri dampak positif dan negatif sosial media bagi kehidupan sendiri dan di sekitar kita.  Waktu luang yang biasanya bisa dipergunakan untuk berdiskusi dengan anggota keluarga atau teman justru secara sengaja kita pergunakan menyibukkan diri dengan teman yang ada di beberapa  akun media sosial. 

Pengguna Internet Berdasarkan Pekerjaan

Saat ini banyak pengguna media sosial yang belum mengetahui dan sadar menggunakan media sosial yang baik dan bijak. Tidak ada edukasi kepada para pengguna media sosial mengaktifkan banyak orang yang akhirnya berhubungan dan berurusan dengan penegak hukum. Banyak yang tidak tahu dan tidak sadar dari akibat yang mereka lakukan di akun sosial media. 

Media sosial kerap kali digunakan sebagai sarana bebas berekspresi dan mengeluarkan pendapat tetapi sebagai pengguna media sosial harus tetap berhati-hati dalam menggunakan media tersebut. Etika di media sosial harus sesuai agar tidak sembarangan berbicara sehingga dapat menyinggung dan menyakiti orang lain. Selain beretika di media sosial adanya kesadaran bagi  penggunaan media sosial untuk tidak bertindak ceroboh dengan  mengeluarkan postingan kasar atau negatif kepada pihak lain.  Saat ini Facebook,  Twitter dan media sosial lainnya telah menjadi alat branding yang efektif. 

Pengguna Internet Berdasarkan Usia

Teknologi apapun bentuknya selalu mempunyai dua sisi yang berlawanan yaitu sisi positif dan negatif. Begitu pula Internet dan seluruh kontennya  termasuk media sosial banyak sekali efek buruk dan tak terhingga pula manfaat yang dapat diperoleh. Di antara dampak negatif Internet dari sosial media adalah penyebaran kebencian, pornografi, kekerasan seksual, penipuan dan banyak hal lainnya. Namun manfaatnya pun tak terhingga banyaknya  jika digali dan dimanfaatkan dengan benar. 

Pada acara ini hadir dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, dosen dan praktisi internet seperti blogger. Saya pun datang bersama dengan sobat Blogger Bengkulu. Lumayan rame yang datang, bahkan hampir semua ada perwakilan kampus yang ada di kota Bengkulu juga turut hadir.

Para peserta selain mendengarkan materi juga melakukan twit

Selain pemaparan materi, ada juga sesi tanya jawab dan sharing mengenai kondisi dan perkembangan penggunaan internet beserta dampaknya bagi masyarakat. Beruntung banget bagi yang bertanya juga ada yang diberikan hadiah yang menarik.

Perwakilan STAIN Curup

Memang pada awalnya saat mendaftar, banyak yang belum paham apa itu Relawan Tik termasuk kegiatan ngobrol Netizen itu ngapain aja sehingga banyak yang bertanya dan mencari tahu di internet. Termasuk saya, namun setelah menghubungi Kang Geri yang merupakan salah satu pengurus Relawan TIK pusat, saya pun menjadi sedikit paham dan mengerti apa yang menjadi tujuan kegiatan ini. Selain itu saya menjadi lebih paham setelah membaca buku pedoman yang dibagi saat acara tersebut. Kebetulan juga ada lomba Live Twit dan Live Foto, sehingga menambah wawasan juga. Kebetulan saya mendapatkan powerbank malam itu bersama dengan dua sobat Blogger Bengkulu yang lainnya.

Yeyeye, dapat hadiah powerbank

Melalui gerakan nasional revolusi mental,  pelatihan dan edukasi bagi kalangan pelajar diselenggarakan dengan tujuan 

1. Meningkatkan kapasitas penggunaan Internet secara positif dan bertanggung jawab
2. Menumbuhkan gerakan akar rumput dengan melibatkan masyarakat di seluruh Indonesia,  khususnya para pelajar Sekolah Menengah akan nilai - nilai  strategis Revolusi Mental  (integritas,  Etos  Kerja  dan Gotong Royong)  dan program gerakan perubahan (Melayani, Bersih,  Tertib,  Mandiri  dan Bersatu) 
3. Mendorong elemen masyarakat bangga berpartisipasi dalam kampanye Revolusi Mental untuk kegiatan positif melalui media sosial 
4. Membuat berbagai bentuk interpretasi lebih baik bagi seluruh elemen masyarakat dan menerjemahkan dalam tema #AyoBerubah2017 

Semoga dengan kegiatan ini pengguna media sosial dapat melakukan aksi nyata untuk Gerakan Nasional Revolusi Mental dan bijak mengggunakan sosial media.

Ayo Kita Berubah

 Sumber Foto, Koleksi sobat Blogger Bengkulu