Apa yang terasa saat membaca kedua kata tersebut.  Saat kita menyebut kata Penyelam dan Penyelam.  Apa yang kita rasakan.  Salah satunya pasti ada yang bertanya pada kata penyelam  huruf S luluh,  sedangkan pada kata peselam tidak luluh.  

Mengapa hal tersebut bisa terjadi 

Apa perbedaan makna kedua kata tersebut 

Padahal kedua kata tersebut berasal dari kata dasar yang sama yaitu selam. 

Mari kita pelajari 

Jika kita lihat dari kaidah pembentukan kata. Huruf s akan  luluh pada kata dasar seperti pada kata selam luluh apabila kata dasar tersebut mendapat awalan peng-

Contohnya 

Sayang -- menyayangi - -  penyayang
Sembah - -  menyembah - -  penyembah
Sewa - -  menyewa - -  penyewa
Sita - -  menyita - -  penyita
Satu - -  menyatu  - -  penyatu

Contoh di atas 

Memperlihatkan bahwa bahwa kata sayang berubah menjadi menyayangi kemudian menjadi penyayang  yang artinya orang yang menyayangi.  Berdasarkan analogi itu kata selam berubah menjadi penyelam. Yang artinya orang yang menyelam. 

Dalam dunia olahraga diperlukan konsep lain dari kata dasar yang sama. Misalnya selain peninju  diperlukan kata petinju dengan makna yang berbeda. 

Kita tahu bahwa peninju dan petinju berasal dari kata dasar yang sama yaitu tinju. 

 

Kata peninju bermakna orang yang meninju sedangkan petinju bermakna orang yang berprofesi sebagai petinju. 

Sesungguhnya amalan yang melekat pada kata petinju  adalah peng... Sedangkan awalan yang melekat pada kata petinju adalah per...  Hal itu dapat dibunuh dari maknanya 

Awalan peng berhubungan dengan kata kerja berawal meng.... Sedangkan awalan per... Berhubungan dengan kata kerja  berawalan ber... Seperti makna kata peninju dan petinju di atas. 

Dalam istilah olahraga ada istilah yang dapat dijelaskan secara morfologis dan ada juga yang tidak.  

Pada istilah kata pesenam   pegulat  atau peterjun. Masing-masing dapat diartikan orang yang profesinya bersenam. Orang yang profesinya bergulat,  orang yang profesinya beterjun. 

Hal ini berarti babw awalan pada ketiga kata tersebut adalah per bukan peng.  Namun istilah seperti peselam, pegolf atau perbulu  tangkis tidak dapat dijelaskan secara morfologis

Istilah seperti itu dibentuk secara analog. 

Sumber,  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.