Menu

Saturday, December 30, 2017

/


Secara general mungkin anda berpikir yang membuat seni bernilai tinggi karena terlihat indah dan fungsional. Tetapi kenapa karya seni seperti lukisan abstrak bisa dihargai mahal? Bahkan anak TK saja bisa membuatnya dengan mudah. Fungsional saja tidak, tidak bisa dipakai untuk duduk ataupun menutupi bocor diatas genteng juga tidak bisa. Malah, harus dipajang di tempat yang relatif luas karena harganya cukup untuk KPR rumah.

Apakah seni baru bernilai tinggi apabila dihargai mahal? Maka apa yang membuat itu mahal sampai anda harus mempunyai uang lebih? Untuk anda yang sangat menggemari seni dan ingin membeli tetapi butuh uang tambahan, anda bisa melakukan pinjaman uang tanpa jaminan secara online. Kini ada banyak platform yang menyediakan pinjaman uang tanpa perlu menyetorkan jaminan.

Mengerti seni berarti memperkuat selera dan intelek anda. Mempertahankan selera anda membutuhkan argumen, yang apabila dilakukan dengan baik bisa membuat orang lain untuk menghargai anda karena memperkuat posisi anda sebagai individu yang independen akan pilihan dan seleranya. Dengan demikian secara tidak langsung, mengerti seni membuka pintu untuk komunikasi dan kesempatan agar orang lain menghargai anda. Simpelnya mengerti seni yaitu mengerti mana yang terlihat prestisius seperti bagaimana iPhone menjadi barang prestis karena identik dengan anak muda dinamis, gaul, dan bergaya hidup tinggi, walaupun kita mengerti bahwa iPhone juga mempunyai batasan-batasanya sendiri. Untuk lebih mengerti bagaimana menghargai karya seni maka terdapat beberapa langkah, langkah-langkah tersebut adalah:

Deskripsi

Deksripsi adalah proses untuk memperhatikan beberapa elemen yang mudah dilihat ataupun menjadi pusat perhatian dalam karya seni. Tidak ada observasi tanpa penilaian diawal waktu, yang cenderung sangat pribadi, untuk yang melihatnya. Tetapi untuk belajar menilai apapun dengan baik, dalam kasus ini adalah dalam seni, maka pendapat anda harus dikesampingkan dulu, dan melihat segala sesuatu secara objektif. Secara deskriptif, pertama anda bisa memperhatikan yang paling terlihat, seperti objek nya manusia atau benda, ataupun warna paling mencoloknya adalah langitnya. Kalau melihat sesuatu yang abstrak anda juga bisa mendeteksi pergerakan objeknya, atau urutan dan gradasi warna. Kedua, untuk kritik yang mengetahui teknik, bisa mendeteksi lebih banyak hal, macam-macam seperti arsiran ataupun cungkilan dalam patung juga menjadi pusat perhatian tersendiri. Jika disimpulkan, maka secara deskripsi anda bisa identifikasi nama-nama dari hal dilihat, dan kedua

Analisis Formal

Dalam analisis formal, kita akan meneleiti dibalik hal-hal yang deskriptif seperti diatas. Apabila secara deskriptif kita melihat lukisan Monalisa, maka kita akan lihat potret seorang perempuan dengan background pemandangan. Selanjutnya secara Analisa formal, Monalisa dilihat sedang menengok ¾ ke depan dengan posisi di tengah-tengah lukisan, ini adalah Analisa formal secara komposisi. Sementara warna-warna Monalisa sangatlah pudar dengan goresan yang halus seperti potret, ini adalah Analisa formal secara teknis pula. Monalisa terlihat seperti berada di depan objek pelukis sementara dibelakangnya terdapat background yang terlihat jauh, ini menunjukan skill pelukis dalam persepsi melukis.

Namun apabila diperhatikan lebih lanjut garis background tidak lah seimbang, bahkan seperti patah, ini membuat pertanyaan apakah pelukis sengaja melakukan hal tersebut melihat bahwa dia memiliki skill khusus dalam persepsi membuat pemandangan, terlihat dari besar kecilnya objek dalam lukisan tersebut. Pertanyaan tersebut sangat penting untuk Analisa formal karena hal tersebut mempertanyakan apa yang ingin ditunjukan seniman pada audiencenya. Sementara yang paling terkenal adalah senyuman Monalisa yang misterius, senyumanya yang setengah tersenyum membutuhkan langkah selanjutnya untuk mengerti ekpresi apa yang ingin ditampakan objek lukisanya sendiri.

Maka dari itu secara Analisa formal, berdasar deskripsi objek sampai ke pernyataan bagaimana kita melihat karya seni tersebut. Anda mungkin tergerak untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Monalisa di Museum Louvre di Prancis, tetapi anda butuh bantuan dana untuk kesana, anda perlu Dr. Rupiah. Yaitu sumber dana yang bisa diambil dengan mudah untuk anda yang biasa melakukan transaksi online. Cara mengaksesnya mudah, anda hanya perlu akses ke Monily.id dan ikuti langkah-langkahnya.

Interpretasi

Interpretasi dalam kritik seni yaitu proses dimana anda mengekspresikan arti dari karya seni dibalik teknis dan detail-detail kecilnya. Semua karya seni membutuhkan interpretasi, bahkan objek dimana dibutuhkan penelitian yang superfisial akan terlihat cetek apabila tidak menimbulkan daya rangsang untuk audience. Seperti teka-teki, mengerti karya berarti seperti memecahkan puzzle yang ingin disampaikan oleh seniman dibalik detail-detailnya. Tetapi mengerti alasan ataupun cerita suatu karya bisa berbeda dari sudut pandang setiap orang. Karena simbol-simbol di setiap tempat bisa berbeda artinya, seperti warna kuning yang berarti kematian di adat jawa, tetapi berarti kesenangan di beberapa tempat lain karena mirip dengan warna matahari. Dengan demikian, sudut pandang tiap orang sangat berpengaruh dalam melihat karya seni, karena seniman tidak lagi kuasa untuk mengendalikan persepsi semua orang.

Dalam interpretasi, terdapat pendapat yang anda bisa utarakan. Tentang bagaimana arti karya seni tersebut dari sudut pandang anda, terkait dengan pengetahuan yang anda ketahui. Hal tersebut bernama hipotesis, yang berarti ide atau prinsip yang muncul dari kumpulan-kumpulan material, deksripsi, dan teknik dengan penuh arti. Hipotesis juga seringkali muncul dari bagaimana kita, sebagai penikmat seni telah melihat dunia. Karena sudut pandang juga dibentuk atas pengalaman, maka karya-karya juga bisa dilihat “mirip” seperti apa. Contohnya seperti bagaimana suatu lukisan seperti meja makan yang berantakan, atau seperti sepasang laki-laki yang bercengkrama.


Patung Sekapur Sirih

Evaluasi atau Penilaian

Mengevaluasi karya seni secara metode kritis berarti memberi seni sebuah derajat dari hubungannya dengan karya seni yang lain. Para ahli seni lebih mudah menilai seni berdasar teknik dan tingkat keahlian seniman dalam berkarya, baik itu secara teknik atau bagaimana ia membuat komposisi tersebut bercerita. Tetapi akan lebih kaya lagi penilaian anda apabila berdasar atas referensi karya sebelum-sebelumnya, sehingga terdapat perbandingan yang lebih signifikan. Karya akan lebih mudah dimengerti pula apabila menyambung dengan isu-isu yang ada di jaman itu.

Dengan demikian anda bisa melihat keberpihakan yang dituju oleh seniman dalam karya seni nya. Selain itu melihat referensi sebelumnya juga bisa menentukan orisinalitas karya tersebut, apabila mirip dengan karya lain secara satu aspek atau sepenuhnya baru. Apabila disimpulkan maka menilai seni di tahap ini berarti pertama, menyambungkan karya dan detail-detailnya dengan pengetahuan yang ada, kedua mencari tau arti dan tujuan karya seni di zaman sekarang, terakhir menetapkan bagaimana karya tersebut relevan dengan jaman dulu dan jaman sekarang.

Secara mudah, maka lima langkah diatas bisa menentukan bagaimana anda melihat seni yang bagus ataupun yang tidak. Tentu saja selera anda sangat berpengaruh. Tetapi setidaknya anda bisa memberi alasan lebih banyak daripada alasan “suka aja”.

1 komentar:

Mantap mbak, bisa buat referensi nih.

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.