Assalammualaikum Wr.Wb
Halo Sahabat #KeluargaNawra
Halo Sahabat #KeluargaNawra
Makan nasi Padang mini di Palembang. Jumat ini, suami memutuskan untuk mengantar saya bersama Nawra dan Athifah ditemani oleh Prizca ponakan kami untuk jalan-jalan di Palembang Square atau PS. Memang jarak rumah kami ke PS sangat dekat. Kami di jalan Kapten Rivai. Dengan alasan tersebut akhirnya suami tidak jadi mengantar kami, akhirnya kami menuju PS dengan berjalan kaki.
Sebenarnya gak ada niat khusus atau ingin membeli barang apa ke PS. Cuma ingin cuci mata saja. Melihat-lihat jikalu ada yang sier ingin di beli.
Hanya Nawra ingin sekali melihat koleksi Squisih di mall, makanya dia semangat sekali untuk ngemoll meskipun berjalan kaki.
Kami menuju PS sekitar jam sebelas siang, sampai di sana memang semua toko dan gerai sudah buka. Namanya juga mall pasti ramai ya.
Setelah keliling cukup lama, sekitar jam satu siang kami ingin pulang. Anak-anak juga sudah kelelahan dan terlihat mulai lapar. Ketika lewat di samping kanan PS, kami melihat ada seperti mobil toko, tapi kok gak ada rodanya. Terparkir di pinggir jalan di dekat are parkir motor. Di sana terbaca dengan jelas
Ayam Panggang Padang Mini
Nawra mencolek saya, mau mencoba makan di sana. Kami pun mendekat, naik ke atas gerobak yang mirip mobil toko tersebut. Di dalamnya memang sudah tertata rapi meja dan kursi untuk makan.
Perpaduan warna merah dan kuning menjadi semakin semangat untuk makan. Warna khas dari daerah Padang. interior ruangannya juga lucu, tapi rapi dan bersih.
Nawra lalu memesan tiga porsi makanan, menu yang tersedia hanya satu ayam Panggang. kami menunggu tetapi tidak begitu lama.
Porsi yang imut cocok banget buat anak-anak. Kalo saya yang makan harus dua porsi ini, biar kenyang, hihihi. Saya mencicipi punya Athifah memang enak dan khas Ayam Panggang Padang dari bau bumbunya. Apalagi ayam memang dipanggang dulu sebeum disajikan, bau harumnya tercium kemana-mana.
Dalam satu porsi ada ayam, nasi, timun, sambal dan air mineral kemasan gelas. Anak-anak semua lahab menghabisi nasinya. Saya pun sangat senang melihat mereka makan tanpa ada yang tersisa.
"Idak rugi kan Me, makan kalo dihabiskan. Meme senang kalo makanannya habis " ucap ama Athifah berkali-kali
Kami selalu memotivasi anak untuk makan begitu, harus habis dan ucapkan pujian jika mereka menghabiskan nasinya. Sama halnya jika makan di luar, merka juga harus menghabiskan porsi makanan yang sudah mereka pilih. Kalo tidak ya bayar sendiri atau ditinggal di tempat, sebagai ganti pembayarannya, hehehe. Saya juga jarang membelikan mereka aneka minuman selain air putih jika sedang makan. Kuatir tidak habis makananya. Perut sudah penuh duluan dengan air minuman.
Oh, ya harga satu porsi hanya ada dua pilihannya paket mini 1 Rp. 8000,- atau paket mini 2 Rp. 10.000, ayamnya ada sayap, paha atas atau dada dan paha bawah.
Aihhhh hemat banget, 8k udah kenyang. Tempatnya cozy lg ya mba :)
ReplyMurah ya mbak. Jadi kepingin nyobain
Replydikit bener mbak porsinya.. nasi Padang ini di setiap daerah beda-beda yaa sajiannya :D
Replykalau aku ga cukup 1 potong ayam itu kayakya mbk. nasinya ga papa dikit tapi lauknya banyak-banyak :D
ReplyPengin nyobain.. Tapi jauuhh.. Wkwkwk
ReplyBiasanya Nasi Padang banyak campurannya ya mbak, sambalnya juga warna hijau. Tapi ini kok beda ya, kayak Nasi Ayam Penyet di Aceh. :D Kalau porsi segini, aku habis makanannya mbak, tapi kalau Nasi Padang di Aceh, dua orang makanpun lebih malah, sangking banyak nasinya, hehehe
ReplyTerima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya