Assalammualaikum Wr. Wb
Halo Sahabat #KeluargaNawra
Salah satu objek wisata yang hit di kota Kepahiang adalah kebun Teh Kabawetan. Dari kota Bengkulu menuju Kepahiang, menghabiskan sekitar dua jam perjalanan. Naik gunung dan turun gunung juga. Udara di Kepahiang sejuk. Mirip daerah Puncak, Bogor.
Orang Bengkulu, menyebut daerah Kepahiang- Curup adalah 'Puncaknya' Bengkulu. Sebab udaranya yang sejuk dan terasa sangat dingin di malam dan pagi hari. Airnya sedingin es. Tapi anak-anak saya suka dengan dinginnya air dan udaranya Kepahiang yang sejuk. Maklum anak saya putri salju semuanya. Senang yang dingin dan sejuk. Makanya di rumah hobinya ngetem di kamar sambil ngidupin Ac, hehehe. Mereka malah sering minta mandi.
Pemandangan di Sekitar Tempat Kami Makan |
Oh, ya saran saya kalo ingin ke Kepahiang sebaiknya berangkatnya pagi sekali dari Bengkulu. Misalnya seusai subuh atau sekitar jam enam pagi. Supaya bisa langsung menikmati serunya Kabawetan. Pulangnya juga paling lama jam empat sore. Supaya tidak kemalaman ketika melintasi gunung.
Kali ini yang berangkat dua keluarga, satu rombongan keluarganawra dan keluarga ayah Andi ditambah dengan nenek. Muat satu mobil. Ada sekitar 10 orang.
Saya kebetulan yang kebagian membawa jatah maka siang, terutama nasi dan lauk pauk lainnya. Saya juga masak apa adanya aja. Saya juga menyiapkan pop Mie. Jadi aman kok kalo mau makan di Kabawetan. Termos air panas juga sudah sedia. Tinggal seduh saja, mau ngopi juga bisa. Meskipun penjual makanan juga banyak di sekitar lokawi wisata Kabawetan ini. Tapi saya lebih memilih menyiapkan dan membawa sendiri.
Kami memilih untuk tempat santai dan makan memang di tengah, di pinggir jalan dan di tempat yang rame. Supaya kalo terjadi apa-apa yang tidak kami inginkan akan lebih cepat mendapatkan bantuan. Sekalian itu juga untuk antisipasi misalnya hujan. Soalnya seperti daerah pegunungan lainnya, daerah Kabawetan suka turun hujan mendadak. Meski kadang cuma sebentar.
Oke mobil sudah parkir, mari turunkan barang dan bersiap untuk makan siang. Kita habiskan makanan yang di bawa dari Bengkulu. Agar rantangnya kosong dan bisa diisi dengan makanan yang lainnya, hihihi.
Anak-anak sudah ribut dengan pembagian Pop Mie, eh si Athifah malah ketiduran. Annasya sibuk bermain
Pokoknya kalo makan ditempat yang sejuk dan keren kayak Kabawetan ini, mau menu atau makan apa saja. Semua akan terasa nikmat dan sedap. Lihat saja semua makanan habis, tanpa sisa. kecuali satu pop mie jatah si Athifah yang emang disisakan. Si abang Dzaki dan Nailah, sama lahapnya dengan Nawra. Habis semua tanpa sisa.
Termasuk ibu saya yang biasanya tidak habis makan. Ketika di kebun Kabawetan ini makannya jadi habis. Malah minta dibikinin kopi juga.
Jadi kalo sedang tidak nafsu makan, barangkali bisa dicoba makan bersama keluarga di kebun teh Kabawetan ini ya. Pemandangannya yang indah memang membuat hati nyaman dan bahagia. Dan tentu saja akan membuat hati juga enjoy sehingga doyan makan.
Oh, ya sebaiknya kalo makan di tempat umum seperti ini. Sampahnya tetap dikumpulkan dan buanglah pada tempatnya yang tepat. Sebaiknya tidak dibuang sembarangan ya.
Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya