Menu

Thursday, October 14, 2021

/

Assalamualaikum. Wr. Wb

Apa kabar sahabat keluarga Nawra, semoga selau sehat ya. Tetap jaga prokes dengan baik sebab pandemi belum berakhir.


Sejak awal tahun 2020 di saat pandemi datang melanda dunia. Sudah banyak orang kehilangan banyak hal. Bukan hanya nyawa, kebahagian, kebersamaan, keluarga. Entah berapa jiwa yang sudah pergi tanpa permisi akibat ganasnya Corona ini. 


Selain itu, banyak juga yang kehilangan mata pencaharian, sumber nafkah mereka seolah berhenti. Akibat di berhentikan, di rumahkan , pengurangan karyawan akibat pandemi ini. Bukan cerita dongeng, sebab teman saya sendiri banyak yang mengalaminya. 


https://www.keluarganawra.com


Cerita Pertama, Aku diberhentikan kerja akibat pandemi 


Seorang kenalan, sebut saja mawar. Menghubungi saya dan bercerita, ia baru saja diberhentikan dari tempat kerja. Ia, meminta saran dari saya, apa yang sebaiknya ia lakukan agar tetap punya penghasilan dan agar dapurnya tetap ngepul selama pandemi ini. Ia punya suami dan tiga orang anak usia balita. Yang saat ini butuh asupan gizi berupa susu. Selama ini,dengan bekerja menjadi salah satu karyawan sebuah kantor advertising. Temanku itu bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya. Namun,sejak ia kehilangan pekerjaan, seolah rejeki itu kian dikit dan terbatas.


Ia bercerita panjang lebar mengenai peliknya kehidupannya setelah diberhentikan akibat pandemi ini. 


Saya pun ikut trenyuh dan prihatin dengan kondisinya. Lalu saya tawarkan sebuah solusi, sebab ia kulihat mempergunakan handphone yang lumayn bagus. Bisa ambil video dan foto.


Saya tawarkan ia menjadi influnecer dan tukang webbinar.


Ia, kaget awalnya dengan tawaran saya tersebut. Saya katakan padanya, kamu punya peluang sebab sudah memiliki beberap akun medsos. Ini bisa kita optimalkan dan menjadikannya sebagai lahan penghasilan. Yah, meski nominalnya receh, bisa jadi kalo dilakukan secara rutin dan dapat job terus. Bisa menambah penghasilan. Sedangkan kebutuhan kuota pasti akan ada terus kenapa nggak dimaksimalkan medsosnya.


Ia, pun mulai mengikuti saran saya. Memperbaiki dan manjadikan hidup medsos yang ia punya selama ini. Ia beri nyawa medsosnya, kalo selama ini hanya like komen bahkan melihat postingan orang yang lew at di beranda. Kali ini, ia ingin menjadi pemain aktif.


Cerita Kedua, Aku Terpaksa Berhenti Jualan Akibat Pandemi


Sebelum pandemi, temanku ini biasa jualan langsung barang dagangannya di pinggir jalan dengan mengandalkan mobil miliknya merah satu-satunya. Ia berdagang di sana pun, awalnya karena diberhentikan kerja di sebuah perusahaan asuransi.


Agar kehidupan keluarga tetap berjalan dan dapur tetap ngepul. Akhirnya ia memilih untuk berjualan aneka camilan. Ini barang-barang camilannya juga dibuat oleh orang lain. ia hanya menjualkan saja. Sejak pandemi, otomatis tidak bisa berjualan lagi.


Ia memiliki istri dan dua orang anak satu SMP satu lagi SMA. Ia sengaja datang khusus ke rumah, setelah beberapa kali saya komentari postingannya di Instagram dan Facebook. Ia datang ke rumah saya ingin berdiskusi bagaimana cara mengoptimalkan media sosial yang ia punya untuk berjualan. Apa yang harus ia lakukan terlebih dahulu, mana yang lebih menghasilkan uang lebih cepat. Jualan di WhatsApp, Facebook apa Instagram atau semuanya.


Cerita dua temanku tadi hanya mewakili sekian banyak teman-teman aku yang terdampak langsung dari pandemi selama ini. Ada begitu banyak yang mengalami hal yang sama. Hal ini karena aku tau dari beberapa grup WA terutama para emak-emak yang bergiat sekali ingin belajar dan mengoptimalkan media sosialnya untuk menghasilkan uang. Mulai dari gabung komunitas, menambah folower, belajar bikin video dan foto, belajar bikin caption. Semangat belajar , bertanya, ikut berbagai kegiatan yang berkaitan dengan media sosial


https://www.keluarganawra.com



Tips Menjadikan Media Sosial Menghasilkan


Kepada temanku berdua di atas dan teman aku yang lainnya, yang ingin memaksilkan akun media sosialnya agar bisa menghasilkan pundi-pundi. Ada bberapa tips atau saran yang aku berikan kepada mereka. Hal ini berdasarkan pengalaman aku sendiri selama ini menjadi blogger dan influencer. Aku bagikan informasi ini kepada mereka, sebagai inspirasi untuk bisa melakukan sesuatu untuk mengoptimalkan media sosialnya.


1. Pilih platform media sosial yang sesuai atau yang diinginkan


Ada banyak platform media sosial, kita tidak perlu mendonlot semua aplikasi media sosial tersebut. Tetapi pilihlah beberapa yang sesuai dan yang bisa kita optimalkan penggunaanya. Misalnya, memilih Instagram, Facebook dan Youtube. Sebagian besar untuk berjualan, biasanya menggunakan medsos Instagram, Tiktok, Whatpps dan Facebook.


2. Lengkapi profil akun medsos sesuai dengan branding yang diinginkan


Setelah memilih akun media sosial yang akan kita gunakan, selanjutnya lengkapi profil dan informasi di akun medsos kita. Termasuk pasang foto yang menarik dan inormatif. Misalnya, lengkapi dengan memberikan nama yang unik, keren, mudah diingat dll. Lalu berikan email, kontak kita. Hal ini, penting sekali, agar jika ada yang membutuhkan dan ingin mneghubungi, bisa tersambung dengan cepat


3. Aktifkan Akun dengan berbagai Postingan Menarik


Usahakan untuk mengaktifkan akun medsos yang kita punya secara berkala atau teratur, tidak harus setiap har. Namun, juga tidak boleh terlalu lama. Hal ini penting, agar akun kita tersebut dianggap orang lain ada atau aktif. Misalnya, aku instagram, kita bisa update postingan story dengan berbagai postingan jualan kita atau aktivitas kita sehari-hari. Menambah follower, saling interaksi dengan sesama follower dll.


4. Gabung Komunitas dan Update Wawasan


Penting sekali untuk gabung komunitas, misalnya komunitas blogger, komunitas influencer, komunitas UMKM dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk menambah teman, menambah informasi dan wawasan. Kadang banyak informasi job medsos itu kita dapatkan di grup komunitas. Jadi, kita bisa ikut mendaftar. Selain itu, gabung komunitas juga akan membantu menjadi mood dan motivasi kita untuk bisa semangat merawat media sosial yang kita punya.


5. Teruslah berinovasi, Bekerja keras dan berdoa


Di atas apa yang kita upayakan untuk meraih materi dari media sosial, kita harus yakin dan percaya bahwa. Rejeki kita di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan. Namun, meski demikian kita harus tetap berinovasi dan berusaha serta selalu berdoa. Agar kita diberikan petunjuk, ide-ide dan kemudahan dalam melakukan berbagai keinginan yang ingin kita wujudkan. Termasuk untuk menghasilkan uang dari media sosial.


Demikian tips yang bisa saya bagikan untuk mengoptimalkan media sosial yang kita miliki agar bisa menghsilkan. Baik menghasilkan materi, berupa uang dan produk atau juga menghasilkan hal lainnya. Misalnya teman, saudara baru, kebahagian dan kenyamanan sebab informasi yang kita bagikan di media sosial berguna bagi orang lain.


Kabar baiknya..


Kabar baiknya dari kedua cerita tersebut di atas, kedua teman saya tersebut sudah bisa mengoptimalkan medsosnya untuk menghasilkan uang. Temanku yang perempuan sekarang sudah mantap jadi blogger dan influencer, daftar job medsos dimana-mana. Sedangkan yang satu lagi, asik berjualan di instagram dan facebook. Alhamdulillah medsos selamatkan dapur mereka tetap ngepul selama pandemi ini. 


Semoga pandemi ini membuat kita semakin kuat, peduli dan juga semangat mengisi hidup dengan banyak ide, inovasi dan kejutan buat orang lain.


 


23 comments

Kalau digunakan dengan bijak, media sosial juga bermanfaat termasuk bisa menghasilkan cuan ya mbak. Di masa pandemi medos juga udah banyak membantu masyarakat untuk mengatasi keuangan terutama untuk mereka yang buka usaha

Reply

Senangnya media sosial jadi bisa menyelamatkan kehidupan teman-temannya ya, Mbak. Juga banyak orang lainnya. Memang hari gini jika kita bisa ambil peluang dan manfaatkan kesempatan akan ada jalan. Seperti berbekal gadget dan internet bisa deh cari cuan

Reply

Alhamdulillah, itulah sisi baik dunia digital ya. Kita tidak bisa memberikan vonis dunia-digital berakibat buruk, toh nyatanya jika bijak menggunakan justru bisa menyelamatkan kehidupan di pengguna.

Reply

Memang pandemi mengubah hidup kita yah,
Banyak bisnis yang hancur dan pengangguran semakin banyak
Harus semakin kreatif dalam mencari peluang
Sekarang semua serba digital, media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin yah

Reply

Masya Allah, alhamdulillah dapur para teman tetap ngepul ya mba. Mereka pasti bahagia. Walau diberhentikan kerja dan bberapa hambatan lainnya tetap ada rejeki dari arah lain. Sosial media memang mantap, makasih ya mba untuk tipsnya, bermanfaat banget. Terus berusaha berdo'a dan inovatif, siaaaaap...

Reply

Alhamdulillah, dengan mengoptimalkan medsos persoalan keuangan yang dialami kedua teman yang kacau karena pandemi bisa terselesaikan ya. Bagi yang kreatif dan mampu mengelola dengan baik, memang medsos itu bisa jadi sumber penghasilan juga

Reply

Gabung di komunitas itu beneran nambah wawasan ya mba. Nambah teman dan juga menbuatku jadi membuka lowongan pekerjaan. Tetap semangat selalu ya mba :)

Reply

Alhandulillah mba Mawar sudah bisa mendapatkan penghasilanbdr sosmed ya, Mba. Senangvya rasanya ketika kita berbagi ilmu dan diikuti ilmunya, mereka dapat manfaat baiknya

Reply

Alhamdulillah ya mbak ikut senang akhirnya teman2nya bisa survive menghadapi masa pendemi gini. Memang kalau kita berusaha keras pasti ada jalannya utk keluar dari kesulitan ya mbak.
Semoga selalu tercukupi rezekinya aamiin
Sosmed pun pd akhirnya bisa kita optimalkan untuk mendapatkan penghasilan yaa

Reply

Alhamdulillah ya mbak, berkah.. Sekarang zamannya dipermudah, bisa cari rezeki lewat medsos salah satunya. Yang penting usaha, ikhtiar jangan lupa do'a

Reply

Alhamdulillah ya ada jalan keluar buat kedua temanmu mba, dapat penghasilan tambahan dari medsos, daripada medsos buat julid saja mending untuk berkarya dan dapat cuan

Reply

Ikut berbahagia dengan cerita pengalaman teman mba Milda. Adikku juga melakukan hal yang sama selama pandemi. Berjualan menggunakan Facebook dan WhatsApp, agar dapur tetap ngepul

Reply

Alhamdulillah, teman-temannya sudah kembali mendapatkan penghasilan ya, Mbak. Pandemi memang menghentak banget. Tetapi, tetap punya ruang bagi siapapun yang mau memanfaatkan peluang

Reply

sebenarnya, medsos itu kalau digunakan dengan bijak, banyak banget manfaatnya. apalagi sekarang,peluang nyari uang dari medsos itu banyak. tetapi, masih yang enggan aja, atau malu, enggak mau belajar.

Reply

alhamdulillah mawar ketemu orang yang tepat, jadi bisa dapat masukan yang bagus dari mak milda. aku pun sekarang lagi nyoba ke jualan medsosku xixixiix ya demi dapur tetap ngebul

semangattt kitaaaa

Reply

Sosial media saat ini memang kalau digunakan dengan benar manfaatnya kerasa banget ya mak. Apalagi buat para emak-emak yang punya online shop. Temanku mengandalkan hape bisa jualan makanan beku berratus bungkus lo dalam sepekan

Reply

Bener banget, kalo bs mengoptimalkan sosial media bs banget buat tambahan kesenangan. Bkn cm soal uang aja, tp bs buat penyaluran hobi ya mba. Money will follow after all. Loved

Reply

Aku pun hidup dari social media mbak, karena aku kerja di digital agency yang urusin socmednya brand-brand. Hehe. Sangat-sangat beruntung bisa kerja sesuai dengan passionku ini. Tinggal pinter-pinter memilah aja sih biar nggak burnout.

Reply

Sekarang media sosial bener-bener dimanfaatkan untuk hal yang positif oleh berbagai kalangan.. Alhamdulillah kalau ada yang sukses menambah penghasilan lewat media sosial

Reply

Sosmed telah menyelamatkan banyak keluarga di musim pandemi ini. Saya pun juga mendapat banyak sekali berkat sosmed. Memang yang penting itu kita bijak dalam menggunakan. Karena pada dasarnya sosmed itu untuk bersenang-senang dan mendapatkan manfaat asal digunakan dengan bijak. Misalnya untuk campaign, promosi, berbagi info, atau menjalin networking. Semoga makin banyak yang terbantu dengan keberadaan sosmed.

Reply

Setuju Mak.

Tidak semua aplikasi media sosial harus diunduh!

Memang harus ada sedikit melakukan survei tipis-tipis ya, agar ketemu media sosial mana yang cocok dengan bisnis kita.

Seperti dilansir dari koinworks, berikut tips memilih media sosial yang tepat untuk bisnis:

1. Tentukan target konsumen atau audiens
2. Pilih platform yang sesuai dengan bisnis
3. Strategi konten

Tapi memang terbukti lho dari beberapa testimoni sahabat dan pelaku bisnis di lingkaranku, bahwa media sosial mampu selamatkan dapur selama pandemi.

Subhanallah.

Reply

senang ya dapat solusi disaat pandemi ini, pastinya jika kita berusaha, Allah akan memberikan solusinya. Sosial media tak sekedar buat buang-buang waktu ya.

Reply

Senangnyaaa bisa berbagi saran yang akhirnya menghasilkan ya!
Pasti dikau juga mendapatkan pahala jariyahnya aamiiiin

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.