Menu

Tuesday, September 11, 2018

/
Assalammualaikum.Wr.Wb

Hai Sahabat Keluarga Nawra.Memiliki buah hati yang selalu aktif belajar dan bermain sepanjang hari merupakan impian semua orang tua. Tidak sedikit orang tua yang tersihir saat melihat anak-anak tumbuh sehat setelah minum suplemen, vitamin dan mineral dari merek tertentu pada sebuah iklan di televisi. Sehingga para orang tua berbbondong-bondong memberikan vitamin anak agar sang buah hati aktif dan sehat seperti iklan di televisi.


Bentuk dan jenis vitamin anak sekarang ini semakin beragam. Mungkin di zaman dahulu, vitamin anak masih berbentuk cairan, ada juga dalam bentuk bubuk dan tablet, namun sekarang ini  hadir dalam bentuk gummy atau permen kenyal. Yang pasti semakin digemari oleh anak-anak dan bagi orang tua harus berhati-hati, anak bisa adiktif atau kecanduan. Tak hanya bentuk dan rasanya, klaim yang ditawarkan oleh masing-masing produsen juga makin variatif, seperti untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, penambah serat, bersifat multivitamin dan sebagainya. 

Baca Juga : Cara menata kamar tidur agar terlihat luas

Melihat hal itu, apakah Anda sebagai orang tua yakin bahwa anak-anak membutuhkan suplemen vitamin dan mineral? Para ahli tidak terlalu setuju dengan hal ini. Idealnya, anak-anak harus mendapatkan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan, langsung dari konsumsi makanan seimbang, seperti buah, sayur, daging, dan susu.

Berikut ini adalah 5 unsur vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang sang buah hati Anda yang terkandung dalam makanan sehari-hari.

Vitamin A

Selama ini vitamin A dikenal memainkan peran penting bagi kesehatan mata. Vitamin A memang membantu kita dapat melihat dalam gelap dan membedakan berbagai warna. Vitamin A bisa didapatkan dari dua sumber, yaitu sumber hewani dalam bentuk retinoid (hati, telur, produk olahan susu) dan sumber nabati dalam bentuk karotenoid (bayam, wortel, ubi, paprika merah, mangga, papaya, aprikot). Di Indonesia sendiri, pemerintah menjalankan program pemberian suplementasi vitamin A untuk anak-anak setiap bulan Februari dan Agustus di Puskesmas



Vitamin B

Untuk sistem metabolisme tubuh, seperti pelepasan energi saat beraktivitas. Peranannya sebagai senyawa koenzim dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi, juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit).
Sumber: susu, gandum, ikan, sayur-sayuran hijau.

Vitamin B1 (Thiamin)
Berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit; membantu mengonversi karbohidrat menjadi energi; membantu proses metabolisme protein dan lemak.
Sumber: gandum, telur, nasi, kacang-kacangan, susu, daging.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Berperan penting dalam mendukung metabolisme tubuh. Enzim yang dikandungnya berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi, berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Sumber: sayur-sayuran, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
Vitamin B3 (Niasin)
Berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak dan protein, menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, vertigo, juga dapat menetralisir senyawa racun.
Sumber: ragi, hati, ginjal, daging unggas, ikan, gandum, dan kentang manis.

Baca juga : Tempat Membeli Memory Card Untuk Foto Keluarga

Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak; menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak; memproduksi senyawa asam lemak, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
Sumber: daging, susu, ginjal, hati, sayuran hijau, dan kacang hijau.
Vitamin B6 (Piridoksin)
Berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid; berperan dalam metabolisme nutrisi; mendukung produksi antibodi. Sumber: beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.

Baca Juga : Kaos Untuk Keluarga Pencinta Bola

Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh, memelihara kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukan platelet darah. Banyak terkandung di dalam makanan hewani seperti telur, hati, dan daging.
Vitamin B kompleks berfungsi membantu mengolah makanan menjadi energi tubuh dan menyimpannya; menjaga kesehatan sistem saraf, mata, dan kulit; membantu pembentukan hemoglobin (zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh); penting untuk metabolisme lemak; dan pembentukan sel darah merah. 


Vitamin C

Vitamin C atau juga dikenal sebagai asam askorbat memiliki beberapa fungsi, yaitu membantu melindungi dan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, memelihara jaringan ikat, membantu penyembuhan luka, memelihara kesehatan gusi dan pembuluh darah, membantu penyerapan zat besi, dan membantu tubuh melawan infeksi. 


Vitamin D

Ada dua bentuk vitamin D yang penting bagi manusia, yaitu vitamin D2 yang dibuat oleh tanaman, dan vitamin D3 yang dibuat oleh kulit manusia saat terkena sinar matahari. Peran utama vitamin D adalah mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
Vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium guna membentuk dan memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta melindungi tubuh dari penyakit tertentu, seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan kanker. Sebagian besar vitamin D didapat dari pajanan sinar matahari, namun jangan lupa untuk tetap memakai tabir surya. Selain itu, vitamin ini juga terdapat dalam salmon, sarden, tongkol, telur, jamur shiitake, produk olahan susu, dan hati.


Semoga informasi bermanfaat bagi para orang tua, sehingga bisa memberikan vitamin dari makanan alami bukan memberikan vitamin anak dari bahan kimia sintetis.

Salam, ditunggu ya ulasan lainnya dari Keluarga Nawra 
10 comments

kalau kebutuhan vitamin anak saya sepertinya dari buah dan sayur masih kurang
secara dia suka milih milih makan sayur dan buah

Reply

penting bgt nih berikan sumber makanan untuk anak dari bhn yg alami bukan vitamin yg mengandung unsur kimia atau buatan. yg alami tentunya lebih sehat ya mba

Reply

Semua vitamin itu penting buat kesehatan, sumbernya pun bervariasi, dari buah atau sayur. Makanya aku "galak" sama anak soal konsumsi vitamin, harus makan makanan yang mengandung vitamin itu.

Reply

Wa'alaikumussalam...
AKu blom punya anak >_< tapi ini info bagus buat calon anakku nanti. Ntar cari pacar dulu, pilih2 buat jadi suami. Ngmongin vitamin, ponakanku tuh yah, muaaallesssnya minta ampun kalo dikasih sayuran. padahal sayuran kan bagus yah... tiap dikasih sayur, anaknya udah kabur duluan... kayak bakalan kudisan aja makan sayur.

Anyway, udah berapa kali ketemu blog ibu2 muda. Jadi makin kepikiran... ntar aku jadi ibu2 apa aku bisa sigap ya sama anakku... heheheheh

Reply

Unik bgt vitamin dlm bentuk permen kenyal. Wuah anak2 bisa pada suka jd ga paranoid duluan dgn bentuk yg kaya obt seperti sebelum2nya

Reply

Bergizi banget lhaaa nengok artikel ini hihi, buatku referensi kalau punya anakkk. Dinanti artikel selanjutnya soal olahan makanan berbasis vitamin tsb ya mba wkwk. Yaampun netizen banyak mau nih

Reply

Vitamin emang penting buat anak ya. SOalnya lg masa2 peryumbuhan. Kadang kalau anak susah makan sayur dna buah yang kaya vitamin aku kasi jus2 gtu hehe.

Reply

Makasih. Artikelnya bermanfaat sekali

Reply

Nasya pasti minum vitamin ini ya, makanya ketika ibunya tidur dia nonton sambil makan 😂😂😂

Reply

kalau itu yang dibutuhkan insyaallah kebutuhan Ichi terpenuhi mbak, soalnya bundanya doyan makan :D

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.