Kamu Butuh Vitamin atau Suplemen
Assalammualaikum.Wr.Wb
Apa kabar sahabat Keluarga Nawra, semoga selalu sehat dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik ya. Selama pandemi ini kita butuh asupan makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh kita. Oleh karena itu tetaplah konsumsi makanan yang baik, sehat, segar dan diolah dengan benar.
Sumber gambar freepik |
Untuk keperluan akses informasi mengenai seputar informasi mengenai obat dan vitamin, sahabat bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc, aplikasi ini bisa didonlot di play store. Dengan Halodoc, kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai status kesehatan kita, informasi mengenai penyakit dan pengobatan.
Dengan mengunduh aplikasi Halodoc di smartphone kita mendapatkan banyak informasi terkini mengenai kesehatan secara cepat, smart dan nyaman. Sebab bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Serta yang paling utama terpercaya, karena melibatkan banyak dokter keren.
Sumber gambar Halodoc |
Ok, sekarang kita lanjut lagi ke informasi awal yang akan saya sampaikan. Bahwa kamu butuh vitamin atau suplemen atau malah butuh keduanya. Hayo, mana yang lebih dibutuhkan.
Jadi, sebelum sahabat memutuskan mana yang lebih dibutuhkan,vitamin atau suplemen. Lebih baik kita ketahui terlebih dahulu apa perbedaan keduanya.
Perbedaan Vitamin dan Suplemen
Menurut KBBI Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan dan perkembangan.Setiap makhluk hidup butuh vitamin untuk keberlangsungan hidupnya.
Sedangkan Suplemen menurut KBBI adalah (sesuatu) yang ditambahkan untuk melengkapi; tambahan;
Nah, secara bahasa kesehatannya begini. Vitamin adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi
Sedangkan suplemen, biasanya adalah zat adiktif yang ditambahkan yang mengandung zat baik yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Bentuk suplemen bisa tablet, sirup, pil dan lain sebagainya.
Kalo suplemen sudah jelas ia adalah vitamin sebab berisi zat baik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan suplemen belum tentu.
Kemudian kalo vitamin diperoleh secara organik, melalui makanan, buah-buahan yang kita makan sehari-hari sedangkan suplemen diproduksi secara mekanik.
Jika vitamin hanya mengandung satu jenis vitamin saja, misalnya vitamin C, Vitamin E sedangkan suplemen dapat mengandung beberapa zat penting sekaligus. Bisa mengandung 3 vitamin dalam satu suplemen.
Seseorang jika kurang mengkonsumsi vitamin, maka ia akan mengalami defisit vitamin atau kekurangan vitamin. Sedangkan kalo seseorang kelebihan suplemen, maka ia akan mengalami masalah kesehatan.
Sumber gambar unsplash |
Nah, bagaimana? Sudah dapat gambaran apa perbedaan antara Vitamin dan Suplemen. Lalu sahabat akan memutuskan mana yang lebih dibutuhkan.
Untuk menjawab, mana yang lebih dibutuhkan. Kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Setiap orang tidak sama. Banyak orang membutuhkan suplemen karena merasa kekurangan vitamin yang diperoleh dari makanan atau buah-buahan yang dikonsumsinya. Jadi butuh minum suplemen.
Sebagai contoh, misalnya seorang ibu hami, apalagi pada trimester pertama. Dimana ia sering mual dan muntah sehingga kesulitan untuk mengkonsumsi makanan dan buah-buahan. Padahal ia butuh asupan vitamin yang banyak untuk dirinya sendiri dan untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu banyak ibu hamil pada kondisi ini butuh minum suplemen. Selain itu selama masa kehamilan ibu hamil butuh zat –zat penting lebih banyak dari biasanya , jadi ia butuh minum vitamin hingga kelahiran.
Contoh lain, seorang pekerja yang giat bekerja sehingga makannya tidak teratur. Ia butuh asupan suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang tidak terpenuhi dari makanan dan minuman yang ia makan setiap hari.
Memang pada dasarnya sumber vitamin yang alami itu ada pada makanan dan minuman yang kita nikmati setiap hari. Namun, ada banyak kondisi yang terjadi pada sesorang yang mengakibatkan ia tidak bisa memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuhnya. Dalam kondisi tersebut, maka ia butuh suplemen untuk tubuhnya.
Jadi, di akhir tulisan ini. Apakah sahabat sudah bisa menentukan butuh Vitamin atau Supleman atau keduanya untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita? Silakan dijawab sendiri ya di kolom komentar!
Oooh, kalau suplemen sudah jelas dia vitamin yach? Ternyata ada perbedaannya ya. Aku belum ngeh sih soalnya mirip2 gitu manfaatnya ya. Kemungkinann aku sih butuh keduanya tapi tergantung sikon tubuh juga :) Yang penting asupan bergizi dengan makanan sesuai Isi Piringku sudah dilakoni setiap hari ya.
Replyselama isoman kemarin, aku cukup sering mengandalkan aplikasi halodoc untuk chat dengan dokter dan buat beli obat juga.
ReplyHooo begitu jelaslah sudah beda suplemen ama vitamin. Karena selama ini sering dibilang suplemen vitamin jadi pengertiannya agak rancu ya. Kalau aku mau ngecek butuh suplemen atau tidak bisa konsultasi ke halodoc?
ReplyNah bener ini,
Replyvitamin itu beda dengan suplemen!
Intermezo, dulu ada yang bilang ngapain minum keduanya, aku juga ga menyalahkan tapi kan kalo makan sayuran buah-buahan, bisa semeja penuh itu sehari!
As long as kita yakin makanannya sehat semua - organik jadi butuhnya vitamin aja kali ya?
Kok pas pisan Mbak Milda. Saya itu golongan pekerja yang makannya kurang teratur, ditambah nutrisinya.. begitulah. Wkwkk.. Jadi selama ini, kalau saya merasa badannya menunjukkan sinyal kurang enak badan, otomoatis saya mencari suplemen.
ReplyWah, makasih, Mak.. Jadi makin paham sekarang bedanya suplemen dengan vitamin. Sebelum ada covid19, biasanya konsumsi suplemen saat pancaroba aja. Sekarang karena pandemi begini, intensitasnya ditambah, meski ngga tiap hari juga. Pokoknya kalau badan udah greges-greges, langsung deh konsumsi suplemen.
ReplyHaloDoc nih bermanfaat bangettt
ReplyKonten2 seputar kesehatan diulas oleh para pakar
jadinya kita bisa paham mana yg benar, dan ngga kejebak hoax ya
Kalau asupan vitaminnya bagus sebenarnya gak perlu suplemen lagi ya.. sesuai dengan namanya..suplemen memang sebagai tambahan aja kalau asupan vitamin dirasa kurang ya
ReplyMbak Milda, aku kok gak ngerti sih ini ya, kalau suplemen itu sudah tentu vitamin .... dan di bawahnya ada kalau suplemen belum tentu. apa itu typo aja ya hihihi
Replybtw, saya memberikan suplemen untuk anak-anak agar mereka mendapatkan tambahan vitamin yang mungkin rusak ketika saya memasak makanan untuk keluarga.
Pastinya memang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Biasanya saya cukup dengan asupan yang baik. Tetapi, kalau tubub sedang kurang fit, baru ditambah dengan vitamin atau suplemen. Tergantungnya butuhnya apa
Replykondisi tubuh tiap orang tidak sama, jadi kebutuhannya memang berbeda ya mbak? musti bijak dalam mendengarkan kebutuhan tubuh, jadi tahu apa yang harus dikonsumsi. agar bisa diserap sempurna. Aku jadi ikutan mikir, tubuhku butuh yang mana ya...
ReplyKalau saya biasanya minum suplemen. Karena lebih praktis dan lengkap..biasanya untuk meningkatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh mau
ReplyWaah asli aku baru ngeh perbedaan vitamin dan suplemen. Selama ini aku kalau bilang suplemen ya vitamin. Ternyata beda ya. Suplemen bisa terdiri dari beberapa vitamin dan dibuat . Kalau vitamin terdapat alami ya pada buah atau sayur.
Replyvitamin dan suplemen adalah dua hal yang berbeda ya mbak
Replyvitamin dari bahan alami, klo memang belum mencukupi kebutuhan vitamin, bisa minum suplemen ya mbak
Aq tampaknya sudah butuh suplemen kak. Karena makan masih ga semua nutrisi terpenuhi terutama kayak mikronutrien gitu. Bagus nih tulisannya jadi menjelaskan bedanya
ReplyWah kirain sama saja lho antara vitamin dan suplemen, kalau zat besi itu suplemen berarti ya..
ReplySelama ini saya lebih memilih vitamin untuk menjaga kesehatan keluarga. Apabila ada yang kurang sehat, baru saya berikan suplemen. Meskipun begitu baik vitamin maupun suplemen itu sama-sama penting untuk tumbuh kembang tubuh kita.
ReplyWah, saya kira vitamin dan suplemen itu sama saja. Ternyata beda ya? Saya konsumsi suplemen hanya kalau lagi merasa kurang fit atau lagi banyak kerjaan. Kalau sehari-hari saja, saya usahakan dapat vitamin dari makanan yang saya konsumsi.
ReplyDi masa kayak sekarang, aku dan keluarga kayaknya lebih perlu vitamin deh. Apalagi di masa penyembuhan dari infeksi Covid yang baru aja berlalu. Dari vitamin c dan vitamin D. Tapi supplement zat besi juga perlu sih. Untuk mengembalikan vitalitas. Masih Ada lemes-lemesnya nih tubuh.
ReplyBetul mbak,kadang kita sudah banyak konsumsi vitamin tapi kok kurang kebal ya rasanya hehehe. Makannya biasanya kami konsumsi suplemen gitu.
ReplyAku sepertinya butuh keduanya mba. Karena aku sekarang lagi sakit juga. Dan kena efek long covid
Replyaku pilih makanan alami aja sih Mak, jarang makan vitamin kalau gak lemes banget. Tapi, kalau lagi hamil sering makan vitamin. Perlu banget jaga kesehatan ya untung ada halodoc buat konsultasi kesehatan.
ReplyKalau saya masih konsumsi keduanya tapi secara bergantian. Vitamin juga gak setiap hari karena ada asupan vitamin dari makanan. Kalau suplemen hanya dikonsumsi saat kondisi tubuh beneran butuh support, misal saat kelelahan atau sedang sakit saja.
ReplyTerima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya