Assalammualaikum.Wr.Wb
TANGERANG – 24 Mei 2019.
Pulau Pinang atau yang lebih tersohor Penang adalah salah satu Negara
Bagian Malaysia. Konon, karena kekayaan alam melimpah telah menjadikan
Penang sebagai salah satu tempat wisata paling hits di Negeri Jiran. Penang akhirnya menonjolkan beragam budaya unik dan menarik. Travelers bisa menjelajahi spot instagramable
antara lain, Georgetown - ibukota yang dinobatkan bagian warisan
UNESCO, zona situs sejarah di pusat kota, Kuil Kek Lok Si, Tropical
Spice Gardens, Penang Botanic Gardens dan sebagainya.
Bagi sophaholic,
Penang merupakan sensasi pengalaman berbelanja, seperti di pasar loak,
pasar malam dan pusat perbelanjaan modern. Untuk mengunjungi wisata
belanja, travelers bisa menggunakan pilihan transportasi publik
seperti Bus Penang Hop-On Hop-Off. Keunggulannya, ini cara baru liburan
lebih efisien. Bagi pecinta foto dapat singgah ke Penang 3D Trick Art
Museum guna mempelajari kehidupan penduduk lokal, Dark Mansion Museum
membawa ke dimensi baru atau Penang Bridge, jembatan terpanjang di
Malaysia untuk wilayah Sebrang Prai dan Bayan Lepas.
Untuk
wisata kuliner paling terkenal yaitu nasi ulam khas Melayu yang
disajikan dengan rempah-rempah, parutan ikan goring, daun jambu muda,
irisan bawang, daun kaduk dan tumbukan kelapa panggang, dan parutan ikan
goreng. Selain itu, cicipi Penang Asam Laksa, onde-onde Penang, Chi
Cong Fun (menyerupai kwetiau), Pulut Tai Tai (ketan) dan lainnya.
Penang memiliki sejumlah tempat menarik sayang jika dilewatkan begitu saja. Sudah bersiap dengan rencana perjalanan? Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group efektif 29 Mei 2019 akan meluncurkan rute perdana internasional langsung dari Soekarno-Hatta, Tangerang ke Penang.
Dalam menawarkan perjalanan terbaik kepada travelers sesuai kategori premium service airlines,
Batik Air akan mengoperasikan Boeing 737-800NG yang berkapasitas 12
kursi kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi. Pesawat mempunyai fitur
hiburan penerbangan inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Sehingga travelers bisa memanjakan diri selama perjalanan.
Keseriusan Batik Air ialah menyediakan pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan upaya memperkuat pengalaman terbang bagi setiap tamu di kelas premium services berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight.
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie
menyatakan, “Batik Air dengan bangga memperkenalkan destinasi baru
untuk petualangan seru, yang diterbangi langsung pergi pulang (PP) satu
kali setiap hari di rute internasional Jakarta dan Penang. Kedua
jaringan diharapkan mampu mewujudkan impian turis milenial dan pebisnis
menuju tempat menakjbukan di era kekinian (millennials traveling).”
“Batik
Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada regulator, pengelola
bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh kru, karyawan serta
semua pihak yang sudah mempersiapkan secara tepat dan baik Pembukaan
rute jaringan internasional ini sebagai wujud ekspansi bisnis dan
komitmen Batik Air guna memberikan layanan terbaik kepada travelers.
Selain itu, diproyeksikan bisa mendukung peningkatan lalu lintas bisnis
dan pariwisata antarnegara melalui kemudahan akses moda transportasi
udara. Batik Air optimis bahwa penerbangan bisa membantu menggeliatkan
program perekonomian dan tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Batik Air menilai, kehadiran rute baru semakin melengkapi mobilitas
dalam bepergian,” papar Capt. Luthfie.
Rute
perdana, Batik Air dimulai dari Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) bernomor ID-7161. Pesawat lepas landas
pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba pukul
10.15 waktu setempat (Malaysia Time, GMT+ 08) di Bandar Udara
Internasional Penang. Untuk penerbangan kembali, Batik Air memiliki
waktu keberangkatan dari Penang pada 11.00 waktu setempat nomor ID-7160
dan diperkirakan tiba pukul 12.15 WIB di Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut Capt. Luthfie, “Penang menjadi destinasi baru akan menjawab permintaan pasar perjalanan udara yang tinggi. Travelers
asal Penang dan sekitar yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas
lagi kota-kota favorit yang dilayani oleh Batik Air semakin mudah. Batik
Air menghadirkan koneksi perjalanan melalui Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari
berbagai kota di tanah air dapat singgah terlebih dahulu di
Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Penang.”
Kemudahan
konektivitas yang terhubung dari Penang ke Indonesia antara lain ke
Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk
Linggau, Tanjung Pandan, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,
Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Kendari,
Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura,
Merauke. Untuk destinasi luar negeri meliputi Singapura, Kuala Lumpur,
Chennai, Perth.”
Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Airport Holding Berhard, Raja Azmi Raja Nazuddin,
mengatakan “Penerbangan rute baru Batik Air akan menguntungkan kedua
negara dengan baik. Kami senang melihat Bandar Udara Internasional
Penang dapat menarik satu lagi maskapai sehingga memperkuat konektivitas
regional. Tujuan kami ialah menciptakan nilai lebih besar bagi Malaysia
yang beroperasi dari bandar udara lain selain Kuala Lumpur (KLIA). Dari
Januari hingga April 2019, Bandar Udara Internasional Penang mencatat
1,2 juta pergerakan lalu lintas penumpang internasional, pertumbuhan
10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Batik Air adalah
maskapai ketiga yang menawarkan rute Jakarta - Penang. Ini akan
memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong bisnis dan wisatawan,
tetapi juga wisatawan medis yang Penang dikenal sebagai pusat pariwisata
medis."
Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service seiring memperkuat jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga
kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan
internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta
Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih
dari 350 perhari.
Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya