Salah satu les yang ingin saya terapkan dengan anak-anak untuk dipelajari adalah les soal musik. Seperti keyboard atau piano . Menurut saya anak perlu mengenai dan mengenai seni musik, apalagi menyukainya agar hidupnya lebih berwarna, gak bosen apalagi flat. Misalnya datang di suatu acara keluarga atau acara umum, terus diminta menyumbangkan lagu atau bermain musik, dia bisa dong maju. Atau lebih seringnya buat menghibur diri sendiri deh biar gak gampang stress.
Apalagi kita tahu ya, musik itu entah apa alat musiknya tak soal, selalu bisa menyatukan banyak kepala dan keinginan. Biasanya kalo udah didengarkan musik. Bisa lumer dan menyatu. Kek makan coklat , hahaha.
Ya, pokoknya pentinglah buat anak belajar musik, selain bisa memicu keserdasan musikalinya.
Ada beberapa les musik yang diminati oleh anak untuk saat ini
- Piano
- Electone
- Keyboard
- Biola
- Perkusi atau drum
- Vocal
- Gitar akuistik
Banyak juga ya, pilihannya. Silakan ditanyakan dengan anaknya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk les. Maunya belajar les musik tentang apa. Biar gak salah pilih.
Nah, bagi saya yang punya bayi dan balita. Pilihan untuk les musik adalah dengan mendatangkan guru lesnya ke rumah. Istilahnya les privat musik di rumah saja. Ini kelebihannya,
- Selain efektif dan efisien, banyak manfaat anak les privat musik di rumah
- Hemat waktu dan tenaga karena tidak perlu antar jemput anak. Apalagi kalo tempat lesnya jauh, ya lumayan juga. Kalo bolak balik, antar jemput.
- Akan lebih sering ketemu guru musik dan bisa bertanya tentang perkembangan belajar anak, selain itu juga bisa lebih akrab dan anak bisa dikontrol dengan baik.
- Les privat di rumah, biasanya tidak dikenakan yang namanya biaya pendaftaran atau biaya daftar ulang. Jadi lebih hemat.
Namun , demikian les privat di rumah juga mempunyai kekurangan loh, di antaranya
- Tidak ada, bahkan sulit untuk mendapatkan kesempatan tampil bersama, misalnya dalam sebuah konser
- Tidak memiliki kelompok atau grup teman sebaya dengan minat yang sama terhadap suatu musik
- Les di rumah jarang sekali ada ujian sehingga anak jadi kurang termotivasi untuk meningkatkan diri dan berkompetisi.
Biasanya anak susah diatur dan tidak disiplin karena merasa tidak ada aturan yang baku.
Les privat di rumah membuat anak juga kurang mendapatkan inspirasi dan motivasi dari teman yang lainnya. Anak juga sulit mengukur kemampuannya dalam bermain musik. Hal ini disebabkan tidak ada saingan atau tolak ukur dari teman-temannya yang lain.
Kemudian yang paling sering itu adalah kendala waktu, karena les di rumah sering kali anak dan orang tua tidak disiplin. Jadwal hari dan jam pun bisa berubah menyesuaikan dengan agenda kegiatan si anak atau keluarga.
Bisa juga, karena sibuk atau kegiatan anak padat. Untuk latihan musiknya tidak berjalan sesuai rencana, bisa jadi target waktu lesnya berubah jauh. Misalnya , seharusnya program les berlangsung selama tiga bulan dengan pencapaian target tertentu. Jika les di rumah, hal ini sangat mungkin molor bahkan tidak tercapai sama sekali
Oleh karena itu, ketika memilih untuk les musik di rumah sebaiknya si anak dan yang utama orang tua juga sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana dan target. Sebaiknya orang tua juga berkomitmen untuk disiplin agar target tercapai dengan baik.
Jadi kita mau les, alat musik apa sekarang…Yuk, kita daftarkan anak-anak untuk belajar musik
nyari tempat kursus musik di bengkulu dimana sih? kadang suka kurang informasi..
ReplyTernyata les musik itu penting ya. Lah saya dulu kok ga dileskan juga ya
Reply😂😂😂
Music bisa mengantarkan kita menjadi penusuk professional
ReplyTernyata sangat penting ya mbak anak2 dikasih les musik, saya kira cukup dengan ajak mereka jalan-jalan aja
ReplyKreatif juga si Nawra ya Mbak, memulai menyukai musik meskipun masih sekadar mentungin perabotan masak.
Replykeknya di rumah bisa lebih leluasa dan lues anak2 ya, tapi ini di Bengkulu emang dah byk yah yg bisa kasih privat les musik?
ReplyTerima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya