Menu

Monday, April 3, 2017

/

Assalammualaikum Wr. Wb

Halo Sahabat Keluarga Nawra. Bagi sebagian besar orang. Makan meski dengan lauk ikan, daging atau ayam tetapi gak ada sambal. Itu sama saja seperti makanan tanpa garam. Benar gak sih begitu. Saya pikir ada benarnya. Soalnya saya saja kalo makan gak ada sambal atau gak berasa ada pedasnya. Memang seolah makan, ada yang kurang. Kenikmatan makanannya jadi berkurang.

Jadi bagi saya dan saya yakin hampir sebagian besar orang Indonesia. Khususnya orang Sumatera. Makan itu harus wajib ada sambalnya.

Sepakat!
Makan tanpa sambal kurang nikmat
Setuju

Sebenarnya sambal itu apa sih. Sama gak sama cabai.

Jadi sambal itu bahasa sederhananya adalah kumpulan cabai dan bumbu-bumbu atau bahan lainnya. Intinya bukan cabai saja isinya. Sambal  mempunyai konsistensi yang lebih padat  dan mengandung lebih banyak rempah-rempah.

Variasi sambal bermacam-macam, ada Sambal  kurang pedas hingga sangatlah pedas tergantung seberapa banyak buah cabe yang digunakan.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai sambal khas untuk setiap daerahnya. Apakah kamu sudah pernah mencicipi sambal dari berbagai daerah di tanah air. Sudah tahu apa nama sambal yang khas dari wilayah tertentu.

Berikut ini ada 19 Macam Jenis Sambal yang Wajib kamu Cicipi.

1.Sambal Asam
Sambal ini mirip sambal terasi dan mengandung asam, biasanya asam jawa.

2.Sambal Bajak
Cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak yang ditambah dengan bawang putih, terasi, dan bumbu-bumbu lainnya.

3.Sambal Tempoyak
Sambal ini seringkali ditemukan di daerah Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung. Sambal ini terbuat dari fermentasi daging buah durian masak yang campur dengan cabai halus dengan tambahan bumbu lain seperti garam, penyedap rasa dan gula. Pada variasinya seringkali ditambahkan perasan jeruk purut. sambal ini dapat disajikan sebagai sambal matah ataupun masak sebagai pelengkap makan.

4.Samba Lado
Sambal dari Minangkabau. Cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak, bawang putih, bawang merah atau bawang bombai, tomat, garam, dan jeruk nipis. Biasanya sambal ini memiliki cita rasa yang sangat pedas.



5.Sambal Belacan/Terasi
Sambal ini mengandung belacan atau udang yang dilumatkan. Sambal ini juga dapat digabung dengan bahan lain seperti kangkung untuk menghasilkan sambal kangkung, dengan cumi-cumi untuk menghasilkan sambal sotong, dan dengan telur untuk sambal telur.

6.Sambal Dabu-dabu
Sambal berasal dari Manado, mirip saus salsa Meksiko, dibuat dari tomat, garam, basil, jeruk kesturi dan cabai.

7.Sambal Kecap
Irisan cabai rawit, cabai merah, bawang merah digoreng, kecap manis dan irisan jeruk limau, rasanya pedas dan segar. Biasanya untuk teman makan telor ceplok atau cocolan tahu/tempe.

8.Sambal Kemiri
Sambal ini mengandung kemiri dan parutan kelapa muda.

9.Sambal Manis
Sambal dengan komposisi cabai, bawang, gula, dan lumatan kacang tanah yang telah digoreng.



10.Sambal Pencit
Sambal ini dicampur dengan irisan buah mangga muda (bahasa Jawa: pencit).

11.Sambal Tomat
Sambal ini dicampur dengan tomat, baik yang diiris kecil-kecil atau dilumatkan bisa juga tomat goreng.

12.Sambal Korek
Sambal yang hanya terbuat dari cabai dan garam, dinamakan korek karena biasanya disajikan di ulegan dan langsung dikorek dengan makanan lainnya seperti kerupuk.



13.Sambal Udang
Cabai digoreng dengan minyak, bawang putih dan udang.

14.Sambal Uleg
Beberapa resep juga menggunakan garam dan jeruk nipis.

15.Sambal Jeruk
Cabai hijau dengan perasan jeruk nipis.



16.Sambal Setan
Sambal yang sangat pedas dengan Cabai Madame Jeanette.

17.Sambal Petis
Sambal yang dicampur dengan petis dan diencerkan dengan air matang.

18.Sambal Teri
Sambal teri adalah sambal yang bahan utamanya ikan teri (tawa) dan kacang tanah.

19.Sambal Uyah-Lombok
Sambal uyah-lombok hanya terbuat dari cabai segar dan garam. Sambal ini biasa dimakan dengan nasi putih dan lauk yang digoreng, seperti serundeng, empal goreng, dendeng ragi, dan tempe goreng.

Mungkin dari daftar tersebut ada yang sama dengan jenis sambal di daerahmu ya hanya namanya saja yang berbeda. Misalnya saja. Di daerah saya di Bengkulu. Sambal terasi itu disebut dengan nama sambal Caluk.

Lalu ada jenis sambal yang memang masih sangat aneh bagi kita. Seperti sambal Kemiri. Bagi saya masih agak aneh, karena biasanya Kemiri kami pergunakan untuk membuat masakan yang bersantan.

Kalo Keluarga Nawra, tidak terlalu doyan makan sambal. Apalagi jika sambalnya pedas. Tetapi sambal justru memang menajdi salah satu pengugah selera makan, meskipun tidak harus dimakan atau disajikan dalam bentuk makanan setiap hari di rumah. Kami suka mencicipi sambal di Pondok Sambal Lado

Jadi kalo makan gak ada sambal dunia berasa kurang nikmat ya. Apalagi kalo jalan-jalan tanpa makan-makan. Berasa kurang sedap ya

Sampai jumpa!

Referensi
Pixabay
Wikipedia
10 comments

Sambal kemiri belum pernah coba tuh mbak, boleh ini jadi salah satu referensi sambal. Rasanya pasti unik

Reply

iya, saya juga penasaran sambalnya kayak apa

Reply

Sambal #Mercon belum masuk list ya mbak, kan mantep tuh rasanya, bisa mengoyang lidah.

Reply

Kereeen infonya mba...Indonesia ternyata menyimpan banyak sekali wisata kuoiner dalam hal aneka sambal ya. Kalo saya dan keluarga paling suka sambal teri, sambal tomat dan sambal tempoyak...he...he...lidahnya asli Bengkulu ternyata. Apalagi kalo sambal tempoyak dicampur udang...wuih, sambal resto ternama pun pasti lewat...hihihi...yang pasti, makan tanpa sambal kurqng afdol...setuju kan ukhti ?

Reply

Dbagi saya makan tanpa sambal serasa ada yang kurang. Dari berbagai jenis sambel di atas, favorit saya adalah sambal bajak dan sambal korek. Hmmm...tapi jangan terlalu pedas yaa..karena kalau kepedesan makannya jadi nggak nikmat. Ada juga lho di daerah saya namanya SAMBAL PLELEK. Cara membuatnya sangat gampang. Cukup dengan lombok mentah dan bawang putih mentah, garam dan gula lalu diuleg deh...

Reply

wow, pasti rasanya membakar

Reply

Banyak banget sambal yang belum saya coba euy. Tahunya sambal acan sama sambal ijo/penyet aja

Reply

Pengen bikin yg sambal lado ah, seger kayaknya ya mbk, ada jeruk nipisnya,
:)

Reply

Baca namanya aja saya udah ngeces mbak. Hehe. Apalagi yang sambal pencit. Heemmmm. Indonesia punya banyak macam sambal ya ternyata

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.