
Keluarganawra.com. Saat ini tren celana kulot kembali booming. Banyak orang terutama perempuan, dari anak-anak, remaja hingga orang tua yang kembali bergaya menggunakan celana kulot. Banyak orang yang beranggapan bahwa celana kulot merupakan salah satu gaya berpakaian jaman dulu alias jadul. Hal ini bisa dianggap fakta benar juga, sebab celana kulot bukan gaya berpakaian baru juga sih sejak dulu orang sudah banyak menggunakan celana kulot untuk bergya sehari-hari.
Namun pesona celana kulot ini memang sangat menarik sehingga meski dikatakan celana jadul, masih banyak orang yang yang menyukainya bahkan memberikan banyak sentuhan perubahan, baik dari model, gaya, bahan dan warna. Selalu saja ada hal baru. Hal inilah yang membuat celana kulot tak akan dilupakan sampai kapan pun, ia akan terus menjadi salah satu pilihan gaya fashion wanita terutama celana.
Apa Itu Celana Kulot?
Celana kulot adalah model celana longgar yang panjangnya berakhir di bawah lutut atau pertengahan betis. Ciri khas utamanya adalah potongannya yang lebar dan lurus ke bawah dari pinggang atau pinggul, sehingga sekilas terlihat seperti rok A-line yang lebar.
Sejarah Singkat Celana Kulot
Nama "kulot" sendiri berasal dari bahasa Prancis, "culottes," yang awalnya merujuk pada celana pendek ketat yang dikenakan oleh pria Eropa pada abad ke-16 hingga ke-18, terutama oleh kaum bangsawan. Namun, kulot modern yang kita kenal saat ini memiliki sejarah yang berbeda.
Popularitas kulot sebagai pakaian wanita meningkat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Saat itu, wanita mulai aktif berolahraga dan membutuhkan pakaian yang lebih praktis dan tidak membatasi gerakan dibandingkan rok panjang yang umum dipakai. Kulot menjadi alternatif yang modis dan fungsional untuk aktivitas seperti bersepeda dan berkuda.
Pada tahun 1930-an, desainer seperti Elsa Schiaparelli mempopulerkan kulot sebagai bagian dari mode sehari-hari wanita. Sejak saat itu, kulot terus mengalami evolusi dalam desain, bahan, dan panjang, menjadi salah satu item fashion yang timeless.
Karakteristik Utama Celana Kulot:
- Potongan Lebar: Ini adalah ciri paling mencolok dari kulot. Bagian kaki celana sangat lebar, memberikan kesan longgar dan nyaman.
- Panjang Bervariasi: Meskipun umumnya di bawah lutut atau pertengahan betis, ada juga kulot dengan panjang 7/8 (sedikit di atas mata kaki) atau bahkan mendekati panjang celana panjang biasa (palazzo pants yang dipotong lebih pendek).
- Pinggang Tinggi atau Sedang: Banyak model kulot memiliki pinggang tinggi yang membantu menciptakan siluet pinggang yang lebih ramping dan kaki yang terlihat lebih panjang. Namun, ada juga model dengan pinggang sedang.
- Bahan yang Beragam: Kulot bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari katun, linen, denim, rayon, hingga bahan yang lebih formal seperti crepe atau wol. Pemilihan bahan sangat mempengaruhi tampilan dan kenyamanan kulot.
- Fleksibel dalam Gaya: Kulot sangat mudah dipadupadankan dengan berbagai atasan dan alas kaki, sehingga cocok untuk berbagai gaya, mulai dari kasual, semi-formal, hingga formal (tergantung bahan dan modelnya).
Keunggulan Celana Kulot:
- Kenyamanan: Potongannya yang lebar memberikan kebebasan bergerak dan sangat nyaman dipakai sehari-hari, terutama di cuaca hangat.
- Versatile: Bisa dipadukan dengan berbagai gaya dan acara.
- Modis dan Stylish: Tetap menjadi tren fashion dari waktu ke waktu.
- Memberikan Siluet yang Unik: Dapat menciptakan tampilan yang chic dan elegan jika dipadukan dengan tepat.
- Cocok untuk Berbagai Bentuk Tubuh: Dengan pemilihan model dan panjang yang tepat, kulot bisa terlihat bagus pada berbagai bentuk tubuh.
Tips Memakai Celana Kulot:
- Perhatikan Panjangnya: Panjang kulot yang tepat bisa sangat mempengaruhi proporsi tubuh. Untuk terlihat lebih tinggi, pilih kulot dengan panjang 7/8 atau padukan dengan atasan yang dimasukkan dan sepatu hak.
- Seimbangkan dengan Atasan: Karena bagian bawah sudah lebar, pilih atasan yang lebih pas di badan atau memiliki siluet yang lebih ramping untuk menciptakan keseimbangan. Namun, atasan oversized juga bisa terlihat stylish jika dipadukan dengan tepat.
- Eksperimen dengan Alas Kaki: Kulot bisa dipadukan dengan berbagai jenis sepatu, mulai dari sneakers untuk tampilan kasual, sandal untuk cuaca panas, hingga heels atau ankle boots untuk tampilan yang lebih formal atau edgy.
- Aksesori yang Tepat: Tambahkan aksesori seperti ikat pinggang untuk menonjolkan pinggang, atau tas yang sesuai dengan gaya Anda.
Kesimpulan:
Celana kulot adalah pilihan pakaian yang nyaman, serbaguna, dan tetap modis. Dengan berbagai pilihan bahan, warna, dan model, kulot bisa menjadi andalan di berbagai kesempatan. Kunci untuk tampil stylish dengan kulot adalah memperhatikan proporsi tubuh dan memadupadankannya dengan atasan dan alas kaki yang tepat.