Assalamualaikum. Wr. Wb

www.keluarganawra.com_ Bengkulu sekarang sudah mulai masuk musim Durian. Sudah mulai banyak yang berjualan durian di sepanjang jalan atau simpangan. 

Lokasi yang paling banyak orang berdagang durian di kota Bengkulu di sekitar Balai Buntar, Di Kawasan Stadion Sawah Lebar, Kawasan Simpang Kampung Bali dekat pom bensin. Selebihnya masih banyak tempat yang lainnya.

Pokoknya hampir setiap simpangan, banyak terdapat penjual durian. Tinggal pilih saja.

Harga durian karena belum terlalu banjir masih di kisaran Rp. 15.000 untuk harga termurah. Kalo udah banjir , bisa dihargai sepuluh ribu dapat tiga.

Murah yaaa, iya kalo lagi banjir harganya segitu. Sampai mabok makam duren, bisa setiap hari makan.

Nah , sebagain petani atau penjual durian . Untuk menyimpan durian supaya lebih awet dan bisa tetap dimakan di lain waktu. Durian tersebut di jadikan TEMPOYAK. Di Bengkulu disebutnya begitu. Mungkin di daerah lain ada juga nama tersendiri. Untuk buah durian yang difermentasikan.

Stok Tempoyak di rumah Emak

Buah durian yang sudah dipisahkan di dari bijinya ini. Lalu dimasukan ke dalam wadah tertentu. Misalnya toples. 

Dibuatkan beberapa hari , saat membiarkan itu ada yang menambahkan garam saja. Sebagai pengawet alami. Ada yang hanya dibiarkan saja. Tinggal diambil saja jika mau diolah.

Harga tempoyak juga variatif apalagi kalo ga musim durian. Kalo lagi musim banyak orang bikin dan nyetok sendiri.

Ya, seperti yang dilakukan Emak saya. Hanya dimasukan ke dalam toples.

Lalu tinggal diambil kalo mau diolah. Biasanya Tempoyak enak diolah menjadi.

1. Sambal tempoyak udang dan Pete. Ini ada yang suka pake santan ada yang tidak.

2. Gulai ikan asam Tempoyak. Nah, kalo ini hanya menggunakan ikan saja dan daun ruku-ruku. Bahasa nasionalnya daun apa ya. Mirip seperti daun buah selasih.

3. Saus ikan . Kalo gulai ikan ga digoreng kalo menu yang ini ikan digoreng dulu. Biasanya menggunakan saus tomat. Ini sausnya diganti durian.

Waduh, nulis postingan ini berat kawan. Saya jadi ngences. Pengen makan.

Maaf ya, saya tinggal dulu ya. Oh, ya lalapan yang enak dimakan bareng Tempuyak adalah rebusan daun Pepaya dan Singkong.

Udah dulu yaaa.