Berapa Biaya Rapid Test
Assalammualaikum.Wr.Wb
Apa kabar Sahabat Keluarga Nawra, sekarang kita sudah masuk tahapan kehidupan yang baru. Kebiasaan baru yang harus kita galakkan setiap hari, kapan saja dan dimana saja. Setidaknya ada beberapa, seperti selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Kemana-mana selalu menggunakan masker untuk sebagian orang merupakan hal yang sulit juga untuk diterapkan. Banyak orang yang menggunakan masker bukan untuk menutupi hidung.
Lalu kebiasaan untuk jaga jarak, sepertinya di era New Normal ini sedikit bablas, banyak orang yang seolah lupa untuk menghindari kerumunan. Jadi di sebagian tempat . Masih banyak kita temui tumpukan orang. Misalnya di pasar, mall dan tempat makan.
Jika begini kondisinya, seperti yang kita ketahui. Setiap hari selalu saja ada peningkatan jumlah kasus positif Covid 19. Sebarannya juga semakin meluas, hingga ke mana-mana. Entah siapa yang mmebawa atau terkena sehingga setiap haru selalu muncul kasus baru.
Tempat wisata mulai dibuka di era New Normal |
Melihat kondisi ini, tentu saja kita tidak bisa mengontrol dan mengendalikan banyak orang sehingga kita harus tetap fokus dan waspada dimulai dari diri kita sendiri , lalu keluarga serta kerabat. Baru teman dekat, kita ajak dan ingatkan mereka untuk tetap waspada dan selalu mengikuti protokol kesehatan secara baik dan benar.
Lalu, jika sudah merasa ikut terpapar atau merasa terkena virusnya. Kita juga bisa melakukan Rapid Test secara mandiri. Tidak perlu menunggu Rapid Test masal yang dilakukan oleh pemerintah , instansi atau komunitas tertentu.
kita bisa melukan Rapid Test secara mandiri.
Proses Rapid Test yang Akan Kita Lalui
1. Tahap Screening
Hal umum yang akan ditanyakan pada proses ini adalah teang gejala apa yang sedang dialami sampai seperti apa riwayat perjalanan yang sudah dilakukan, apakah pernah berinteraksi dengan pasien COVID-19 sebelumnya.
2. Tahap Medical Check Up
Selanjutnya akan dilakukan cek darah. Untuk mendeteksi mengenai masalah kesehatan pasien. Seperti mendeteksi kanker, resiko penyakit jantung, fungsi hati dan ginjal, serta kadar glukosa.
Kemudian dilakukan rontgen dada atau rontgen thorax pada paru-paru. Sehingga rontgen ini akan membantu tenaga medis dalam mendiagnosis penyakit bagi pasien yang memiliki indikasi penyakit Covid-19 seperti sesak napas, batuk terus menerus, demam, nyeri sampai cedera dada.
3. Tahapan Menunggu Hasil Pemeriksaan
Hasil tes ini akan diketahui 1-2 jam setelahnya dan akan menunjukkan apakah pasien benar Suspect Corona ataukah tidak.
Jika hasil tes menunjukkan pasien sebagai Suspect Corona maka pasien akan diminta untuk melakukan tes virus Corona atau tes Swab oleh dokter atau tenaga medis yang menangani.
4. Tahap Pembayaran
Bagi pasien yang tidak dinyatakan suspect corona. Biayanya terbilang cukup mahal. Rata-rata biaya penanganan yang tidak sampai pada tes virus Corona COVID-19 dipatok dengan harga mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu.
Proses Pasien Suspect Corona.
Kita Bisa Lakukan Rapid Test Secara Mndiri |
Jika dokter merekomendasikan untuk melakukan tes Virus Corona COVID-19 lebih lanjut, maka pasien suspect corona akan melalui beberapa tahapan lagi.
5. Ruang Isolasi
Setelah pasien dinyatakan Suspect Corona maka ia akan dipindahkan ke ruang isolasi. Jika kamar penuh, maka pasien diminta untuk menunggu terlebih dahulu di ruang dekontaminasi, sampai kamar isolasi rawat inap kosong atau pasien akan dipindah ke rumah sakit rujukan lain yang bersedia menerima.
6. Tes Virus Corona COVID-19 atau Tes Swab
Kemudian tes virus Corona atau tes Swab, tes ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan sel pada hidung atau tenggorokan. Selanjutnya rumah sakit rujukan ini akan mengirimkan spesimen ke 17 laboratorium yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Normalnya hasil tes virus Corona atau tes Swab ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 hari.
7. Tahap Pembayaran
Biaya dikeluarkan jika melakukan tes secara mandiri di rumah sakit.Rata-rata akan diminta untuk membayar dengan biaya total Rp 1,5 juta untuk pasien yang melakukan tahapan test dari awal hingga diketahui suspect corona
Dimana Bisa Rapid Test Mandiri
Ada banyak rumah sakit yang bisa melakukan test secara mandiri. Kita bjuga bisa mencari informasi tersebut melalui aplikasi Halodoc, silakan didonlot dulu aplikasinya. Sehingga kita akan bisa akses informasinya dengan sangat mudah hanya melalui handphone saja.
Dengan aplikasi Halodoc ini kita bisa
Bicara Dengan Dokter
Bicarakan kondisi kesehatan kamu dengan menghubungi dokter berpengalaman dan terpercaya secara gratis! Kamu bisa memilih berbagai metode komunikasi seperti Chat dan Voice/Video Call dari smartphone kapan saja, di mana saja!
Selain itu kita juga bisa mendapatkan informasi dan berkonsultasi mengenai seputar Covid 19 termasuk untuk mengetahui informasi seputar Covid Test. Termasuk mengenai biaya yang harus kita keluarkan untuk melakukan Rapid Test tersebut.
Beli Obat
Tinggalkan cara lama belanja kebutuhan medis! Kini kamu bisa Beli Obat atau kebutuhan medis lain lebih cepat, aman & nyaman. Enggak perlu ribet untuk antre atau bahkan terjebak macet. Obat dan kebutuhan kesehatan kamu akan langsung diantar ke tujuan.
Pemeriksaan Laboratorium
Praktis dan aman, kini kamu bisa melakukan Pemeriksaan Laboratorium di rumah! Pilih paket pemeriksaan yang kamu butuhkan, kemudian tentukan tanggal dan staf kami akan langsung datang ke lokasi kamu.
Perlindungan Kesehatan
Akses asuransi dan benefit karyawan anda langsung dari aplikasi halodoc. Daftar dan hubungkan perlindungan kesehatan anda sekarang untuk mempermudah akses kesehatan anda. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan AXA Mandiri, Cigna, Allianz, FWD, Medicilin, Bumiputra, Intiland, Ultrasakti, dan banyak lagi yang akan bergabung!
Gedung Halodoc
Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav 32-33, RW.7, Kuningan, Karet Kuningan, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta - 12920.+6285574677403
email : help@halodoc.com
Kalau aku sering mencari informasi seputar kesehatan terutama artikel kesehatan di Halodoc. Dan pernah juga cari informasi seputar sirup obat batuk di Halodoc.
ReplyHalodoc emang lengkap ya bun, banyak artikel bermanfaat juga. Apalagi di musim pandemi, bisa banget buat cari referensi kalau mau janjian konsultasi dengan dokter, cari rumah sakit terdekat buat tes covid juga.
ReplyHALODOC ini sungguh berfaedah bangeeett, apalagi selama pandemi kita jadi ngga bisa ke mana-mana.
ReplyAda jasa HaloDoc membantu sekaliii
Ada beberapa tahapan sampai seseorang dinyatakan positif ya, mba.
ReplyAku pernah coba chat dengan dokter halodoc lewat grab, lumayan ngantri juga.
Temanku ada yang reaktif terkena Covid mba. Tertular dari suaminya yang ketularan dari teman kantor. Swab ternyata enggak cuma sekali aja ya. Kalo tes mandiri jadinya lumayan juga ya pengeluaran utk tes rapid dan swab ini.
ReplyAku sudah cek juga di Halodoc dan sudah banyak tempat buat tes secara mandiri. Jadi kalau ada keperluan yang memang mengharuskan dapat surat kesehatan dan lainnya, sudah bisa dapat cepat deh
ReplyWah, ternyata biaya rapid test di berbagai rumah sakit berbeda-beda ya. Soalnya di sebuah RS xx bisa mencapai 1,5 juta sekali test. Kedua orangtuaku mengalaminya. Mendingan kita cari tahu di Halodoc dulu nih informasinya lengkap dan kita bisa konsultasi dengan dokter2 yg kompeten.
ReplyDi tempatku juga ada rapid test tapi barengan gitu, dan aku belum ikut. Hehe. Lumayan juga ya Mbak biayanya. Gimana kalau aku sekeluarga ikut, 8 orang habis berapa tuh.. haha.
ReplyBiayanya mahal juga ya...
ReplySelain itu banyak tahapan yang harus dilalui.
Itulah pentingnya jaga kesehatan, dengan lebih banyak di rumah aja dan kalau keluar rumah untuk hal penting aja dan patuh pada protokol kesehatan.
Ternyata tes rapid dan tes cpr ini cukup mahal ya Mbak, semoga kita sehat terus dan tetap bahagia walaupun harus di rumah saja..haloDoc andalan orang-orang nih di masa pandemi ya..
ReplyKeren Halodoc, layanannya makin lengkap aja...bisa bikin janji tes covid-19 juga.
ReplyOh ya, soal rapid test, suamiku sudah rapid test 2 kali selama kembali Work From Office, Alhamdulillah hasilnya non-reaktif. Memang biayanya lumayan, meski di-cover perusahaan.
Harga tes rapid n SWAP lumayan merogoh kocek juga ya, tapi penting banget ini. Semoga semuanya senantiasa diberi kesehatan ya. Amin
ReplyPas aku cek, ternyata biaya konsultasi dengan dokter lewat app halodoc sangat terjangkau. Aku kira mahal lho.
ReplyLumayan ya harga rapid tes. Praktis banget ini Halo doc, ternyata ada layanan periksa laboratorium di rumah ya
ReplyMahal ya untuk biaya swab mandiri. Berkisar di angka 1,5-2 jutaan. Kebayang anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk ini. Pasti jumlahnya banyak sekali. Untuk rapid masih lumayan terjangkau ya, di bawah angka 500rban. Semoga kondisi segera membaik. Aamiin ..
ReplyOh iya kemarin suami bilang kantornya udah kerjasama sama halodoc, jadi bisa tes ditanggung axa mandiri...
ReplyRibet dan mahal juga ya rapid tes itu. Tapi demi kesehatan kudu dilakukan yah. Untungnya ada Halodoc semua dimudahkan
ReplyDi masa new normal ini banyak hal yg membutuhkan keterangan hasil uji rapid test termasuk kegiatan pendidikan dan perjalanan. Butuh banget memang cari tahu biaya rapid ini
ReplySaat ini sangat memudahkan sekali ya untuk rapid test kayak gini jadi lebih semangat lagi ya buat jaga kesehatan
ReplyMantap jg ya di halo doc bs rapid tes mandiri. Kalau untuk perusahaan skala kecil apa diharuskan jg ya rapid tes berkala untuk karyawannya.
Replylumayan jug amemang ya mba biaya untuk tes ini, apalagi kalau sekeluarga. Aku kemarin difasilitasi kantor jadi gratis
ReplyBener-bener virus ini mengajarkan manusia untuk diam di rumah dan tirakad yaa, kak.
Reply((ini kata Ibuku))
Karena kalau sudah sakit, cek nya aja repot begini.
Dan alhamdulillah, saat ini sudah bisa cek mandiri dengan Halodoc.
Semoga Tuhan selalu melindungi kita dan keluarga ya mbak jd gak perlu tes2an kyk gini :(
ReplySekarang ke RS aja jdnya khawatir gtu, apalagi biayanya juga gak sedikit buat tes2 kyk gini. Eh kmrn temenku rapid sendiri nanya2 700 trus dikasi tau kalau via halodoc bisa lbh miring, separuhnya
Mau coba rapid test tapi keuangan ga memungkinkan
ReplyMakanya tak coba jaga kesehatan dengan ketat supaya ga kena si Covid
Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya