Menu

Thursday, December 28, 2017

/
Kuliner Serba Mie Paling Banyak Disukai dan Laris

Bisnis memang menjadi hal yang saat ini digeluti banyak orang, dari mulai artis hingga anak muda. Salah satu bisnis yang sedang booming adalah bisnis kuliner. Jika dibandingkan dengan bisnis lainnya, memang bisnis kuliner menjadi bisnis yang paling berpeluang. Namun, jika salah dalam berbinis kuliner, Anda bisa saja jatuh bangkrut atau bisnis berhenti di tengah jalan. Pasalnya, bisnis kuliner merupakan bisnis yang cenderung stabil. Jika tidak ada inovasi baru, bisnis bisa saja menjadi bangkrut tiba-tiba. 

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang berhubungan dengan bahan makanan.  Bisnis kuliner yang tidak laris bisa membuat bahan-bahan tersebut basi dan busuk. Jika kondisi ini terus berlanjut, bisa saja Anda mengalami kebangkrutan perlahan-lahan.

Agar menghindari kebangkrutan, simak beberapa cara berikut ini agar bisnis kuliner Anda bisa sukses dan laris. 

1.         Pikirkan Bisnis Kuliner Secara Spesifik

Bisnis kuliner pada umunya terbagi menjadi beberapa hal seperti bisnis kuliner kue, restaurant, café, kedai makan, atau cemilan. Sebelum berencana membuka bisnis kuliner, pastikan dulu bisnis apa yang ingin Anda lakukan. Saat ini, bisnis kuliner yang paling banyak dilakukan adalah bisnis kue kekinian, cemilan, dan café. Jika Anda ingin membuka salah satu bisnis kuliner tersebut, pastikan Anda memiliki inovasi yang baru dan beda dari saingan lainnya.

2.         Pilih Lokasi Yang Strategis

Lokasi merupakan hal selanjutnya yang harus Anda persiapkan. Agar mendapat lokasi yang sesuai dan strategis, lakukanlah beberapa survey di beberapa area. Hal ini sangat penting guna mendapatkan lokasi yang strategis namun tetap sesuai dengan budget Anda. Pada umumnya, lokasi yang dekat dengan lingkungan sekolah, kampus, dan perkantoran memiliki harga sewa dan beli yang lebih mahal. Namun, dengan memilih tempat di dekat area ini, bisnis Anda bisa lebih cepat berkembang. 

Sekarang, Anda harus pastikan apakah Anda ingin bisnis cepat laris atau sulit berkembang? Jika ingin perkembangan bisnis Anda cepat meningkat, memilih lokasi yang strategis adalah keharusan. Untuk urusan modal sewa lokasi, Anda bisa melakukan pinjaman perorangan tanpa jaminan. Dengan begitu, Anda tidak perlu ribet mengurus kekurangan modal untuk bisnis yang sedang ingin dibangun.

3.         Konsep Bisnis

Setiap bisnis diharuskan memiliki konsep yang menarik agar banyak pengunjung yang tertarik untuk membeli produk Anda. Bisnis kuliner saat ini sedang menjadi bisnis yang sangat populer. Hampir di seluruh dunia, bisnis kuliner selalu menjadi perhatian, khususnya untuk wisatawan. Adanya peluang besar dalam bisnis ini membuat banyak orang menggeluti bisnis ini. Untuk itu, agar tetap unggul dibanding saingan Anda, pikirkanlah konsep yang berbeda dari yang lainnya. 

Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai survey baik dari internet atau dari bisnis kuliner lainnya. Kembangkanlah ide dari beberapa kuliner di Indonesia atau negara lainnya dengan menambahkan inovasi baru. Pastikan agar bisnis kuliner Anda memiliki ciri khas tersendiri yang akan selalu diingat pelanggan. Dengan begitu, bisnis Anda bisa berkembang dengan sangat cepat.

4.         Persiapkan Modal Keseluruhan

Modal adalah hal besar yang terkadang menjadi masalah bagi para pebisnis awal. Pasalnya, banyak sekali pebisnis yang gagal bebisnis karena terhalang modal. Jika Anda sudah yakin dengan peluang bisnis kuliner, maka tidak ada alasan untuk Anda mundur hanya karena modal yang kurang. Jika anda butuh dana cepat, banyak lembaga atau pelayanan online yang saat ini memberikan pinjaman secara cuma-cuma. Bahkan, beberapa dari mereka membebaskan Anda meminjam tanpa jaminan.Sebelum melakukan pinjaman, pastikan bahwa Anda sudah menghitung segala pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari lokasi, bahan baku, kegiatan promosi, dekorasi, dan lainnya. Untuk bisnis kuliner kue dan cemilan, mungkin Anda bisa memanfaatkan online store dan sosial media untuk menghemat modal sewa tempat. 

5.         Beli Bahan Baku Dari Distributor

Bisnis kuliner tentu membutuhkan pembelian banyak bahan baku untuk makanan atau minuman. Agar kualitas bahan yang didapat memiliki kualitas tinggi, Anda mungkin bisa beli di distributor atau pedagang grosir. Tak hanya mendapatkan bahan baku berkualitas, Anda pun bisa mendapat harga jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli di pengecer. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir pengeluaran modal bisnis Anda.Saat membeli bahan baku, jangan lupa cek dahulu apakah bahan tersebut masih segar dan bagus atau tidak. Hal ini penting untuk dilakukan agar kualitas rasa makanan dan minuman yang Anda tawarkan juga berkualitas. Bahan baku akan menciptakan makanan yang sehat dan lezat. Sebaliknya, bahan baku yang rusak berakibat membuat makanan kurang lezat dan tidak sehat. 

6.         Lakukan Promosi Dengan Gencar

Promosi juga menjadi hal yang penting dalam hal berbisnis apapun, termasuk bisnis kuliner. Saat ini, mempromosikan produk lewat media sosial menjadi cara yang banyak dilakukan oleh para promoter bisnis. Sebagai pebisnis pemula, promosi lewat sosial media juga bisa menjadi solusi dalam kegiatan pemasaran bisnis Anda. Pasalnya, promosi ini tidak membutuhkan banyak pengeluaran. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti line, facebook, path, instagram, dan lainnya untuk promosi.

Agar promosi terlihat lebih menarik, lakukanlah beberapa sistem promosi menarik seperti giveaway, diskon, dan buy one get one. Anda bisa memberikan beberapa kuis atau syarat agar pelanggan bisa mendapatkan produk dengan gratis atau potongan harga. Sistem ini bisa Anda lakukan saat awal pembukaan bisnis kuliner Anda. Semakin banyak konsumen yang mengikutinya, maka semakin mudah pula orang lain mengetahui bisnis Anda.

7.         Ciptakan dan Pertahankan Cita Rasa Lezat

Bisnis kuliner bisa dibilang sulit dipisahkan dengan cita rasa yang lezat. Sebelum memasarkan produk ke para konsumen, pastikan bahwa produk yang ditawarkan memiliki rasa yang lezat. Jika masih kurang, lakukanlah revisi adonan atau bahan baku berkali-kali hingga menciptakan rasa yang pas. Ketika rasa yang dihasilkan sudah pas, maka tugas Anda adalah menciptakan rasa tersebut tetap sama dan stabil setiap saatnya.

Rasa yang lezat tentu menjadi nilai lebih bagi para konsumen mengkonsumsi produk Anda. Bahkan, tak jarang para konsumen yang rela mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan makanan yang lezat. Berbicara soal rasa, jangan pernah sekali-sekali untuk menciptakan rasa yang enak dengan memanfaatkan hal yang ghaib. Pasalnya, selain curang, rasa yang ada pada produk Anda bisa saja tiba-tiba menjadi tidak lezat. 

Kuliner Pempek, Paling Keluarga Nawra Sukai

Nah, itulah ketujuh tips dan trick yang harus Anda perhatikan saat ingin mulai usaha kuliner. Melakukan bisnis kuliner memang sangat tepat karena ini merupakan bisnis yang berpeluang besar. Namun, bisnis kuliner juga mempunyai banyak saingan, Oleh karena itu, Anda harus pastikan bisnis Anda punya sesuatu yang berbeda yang tidak bisa didapatkan di kuliner lainnya. 

Dengan begitu, sebanyak apapun saingannya, bisnis kuliner Anda tetap ada di hati para pelanggan. Bagi Anda yang baru mulai berbisnis kuliner, mungkin Anda bisa memanfaatkan beberapa usaha waralaba / franchise agar lebih mudah dikelola. Namun, jika Anda tetap ingin membuka bisnis dari nol, mencari partner bisnis yang berpengalaman bisa menjadi solusi.

4 comments

mbak..cekernya bikin laper.. pas jam makan siang pula aku liatnya..

Reply

wah.. nice tips nih.. boleh dicoba nih sebagai calon wirausaha muda, yang susah itu kayaknya mempertahankan cita rasa, biasanya kalo udah rame rasanya berubah... harus dijadikan pelajaran nih ^^

Reply

bisnis kuliner memang terlihat menggiurkan ya, mbak. bahkan sekarang banyak banget inovasi-inovasi yang dibuat di bidang kuliner ini.

Reply

pagi pagi baca postingan ini, gagal fokus sampa penampakan mpek mpeknya. ya alloh laper. nyari dimana mpek mpek dipagi hari.

btw tipsnya bermanfaat banget, dari dulu aku pengen buka usaha kuliner kecil kecilan tapi masih maju mundur. baca ini aku lebih ada gambaran jadinya.

Reply

Terima kasih sudah berkunjung di blog Keluarga Nawra. Lain waktu datang lagi ya

Powered by Blogger.